Kejari Garut Siapkan Enam Jaksa untuk Sidang Kasus Korupsi Pasar Leles
Dalam pelimpahan tahap dua, pihaknya juga menerima tiga orang tersangka yaitu PF yang merupakan PNS (pegawai negeri sipil) lalu RN dan AR yang merupakan pengusaha.
Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi revitalisasi Pasar Leles, Kabupaten Garut akan segera disidangkan. Dalam persidangan tersebut, enam jaksa akan menjadi penuntut umum bagi tiga orang tersangka di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bandung.
Sugeng menjelaskan bahwa pihaknya pada Senin (2/5) menerima pelimpahan berkas tahap dua dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. “Pelimpahan karena locus dan tempus delicti di Garut. Kita langsung lengkapi berkas untuk kepentingan persidangan. Jadi dalam waktu dekat ini sidangnya akan digelar,” jelasnya, Jumat (7/5).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang istimewa dari Curug Uci di Garut? Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat. Tak salah jika Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki julukan “Paris Van Java”. Ini karena daerah dataran tinggi itu memiliki banyak keindahan alam, salah satunya di Curug Uci.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
Dalam pelimpahan tahap dua, pihaknya juga menerima tiga orang tersangka yaitu PF yang merupakan PNS (pegawai negeri sipil) lalu RN dan AR yang merupakan pengusaha. Pihaknya pun kini sudah membentuk tim jaksa penuntut umum di persidangan.
“Ada enam jaksa yang akan menjadi penuntut umum dalam kasus ini, gabungan. Dua dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan empat jaksa lainnya dari Kejaksaan Negeri Garut,” sebutnya.
Kasus dugaan korupsi pasar Leles, menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Garut. Bagaimana tidak, lokasi pasar yang berada di jalan utama menuju Bandung, sehingga progress pembangunannya pasti diketahui.
Dalam kasus tersebut, PF diketahui sebagai PNS dan pejabat pembuat komitmen yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut. Ia bersama dua pengusaha lainnya ditetapkan tersangka pada Februari 2021.
Sebelumnya, seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Garut ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat bersama dua orang pengusaha. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus pembangunan pasar Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan adanya seorang PNS dan dua pengusaha dalam pembangunan pasar Leles menjadi tersangka dalam pembangunan pasar Leles.
"Iya benar ada PNS berinisial PF yang sudah dijadikan tersangka atas kasus pembangunan Pasar Leles," katanya, Minggu (21/2).
Dia mengaku sangat kecewa dalam proses pembangunan pasar Leles karena rupanya dimainkan oleh mafia proyek. Hal tersebut ia ungkapkan karena kedua pengusaha yang ditetapkan sebagai tersangka diketahui hanyalah subkontraktor.
“Jadi pembangunan Pasar Leles tak dikerjakan oleh pemenang lelang sejak awal. Pemenang lelang menyerahkan pembangunan ke subkontraktor. Ini yang harus kita kejar, orang Garut kejar, saya pun akan kejar tidak boleh kejadian kasus Pasar Leles terulang," ungkapnya.
Walau kedua orang pengusaha yang berposisi sebagai subkontraktor itu ditetapkan sebagai tersangka, menurut Rudy hingga saat ini pemilik perusahaan pemenang lelang tidak ditetapkan sebagai tersangka. Padahal pasar yang berada di akses utama dari Bandung itu menggunakan anggaran pemerintah sebesar Rp 24 miliar di tahun 2018.
Pembangunan pasar Leles diketahui dimulai pada Oktober 2018. Namun di awal pembangunannya di akhir 2018 muncul masalah, dimana konstruksinya sempat ambruk dan pengerjaan pun sempat dihentikan sementara.
Rencananya, pasar tersebut seharusnya selesai di tahun 2019. Bahkan Rudy pun sempat menjanjikan kepada para pedagang dengan menyebut pembangunan pasar akan selesai 15 hari sebelum hari raya Idul Fitri. Namun rupanya pembangunannya tidak sesuai rencana dan pemborong pun didenda.
Baca juga:
Bongkar Penyelewengan Anggaran Covid-19, Polda Sumbar Tunggu Saksi Ahli BPK
Laode M. Syarif Kecewa Putusan MK Uji Formil Undang-Undang KPK
Dalami Dugaan Korupsi, Kejagung Periksa Eks Komisaris Asabri
Jaksa Kabulkan Permohonan Tahanan Kota Mark Sungkar, Zaskia & Shireen jadi Jaminan
Polisi Panggil 6 Anggota DPRA Aceh Terkait Dugaan Korupsi Beasiswa