Kekeringan, petani di Karawang gunakan air limbah
Selama ini areal sawah di wilayah Jatisari selalu mengalami kekurangan air irigasi saat musim kemarau. Selain curah hujan sedikit, wilayah ini jauh dari sumber air, sehingga air yang terkontaminasi limbah industri dari bendungan Barugbug dimanfaatkan petani.
Memasuki musim kemarau, cadangan air irigasi di wilayah Jatisari,Karawang, mulai menipis. Agar tanaman padi dan palawija tetap hidup, petani harus memanfaatkan air terkontaminasi limbah industri.
Kesulitan untuk mendapatkan air irigasi terjadi sejak musim kemarau. Beberapa tanaman padi dan cabai petani tidak sedikit yang mati akibat kurangnya mendapatkan air.
-
Apa saja yang ditemukan di Desa Sekar Gumiwang saat muncul di musim kemarau? Di sana banyak ditemukan bangunan bekas rumah penduduk, sumur, bahkan jembatan jalan raya.
-
Dimana lokasi Kawah Keramikan? Kawasan wisata Kawah Keramikan yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami erupsi pada Jumat (24/5) lalu.
-
Apa yang terjadi di Kawah Keramikan? Kawasan wisata Kawah Keramikan yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami erupsi pada Jumat (24/5) lalu.
-
Mengapa Embung Alastuwo sering kering di musim kemarau? Menurut warga, Embung Alastuwo kerap kering tanpa air saat musim kemarau.
-
Apa yang bisa dilakukan di Kampung Turis Karawang? Kampung Turis Karawang Tempat wisata ini merupakan kawasan yang menampilkan berbagai budaya dan tradisi Karawang, seperti rumah adat, kesenian, kerajinan, dan kuliner. Di sini Anda bisa belajar tentang sejarah dan kearifan lokal Karawang, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
"Para petani memanfaatkan air limbah buangan untuk mengairi tanaman mereka agar tetap hidup. Air dari saluran buangan ini disedot dan disalurkan ke areal tanaman cabai," kata salah seorang petani cabai di Desa Jatisari, Warta, Minggu (22/7).
Meski air buangan tersebut kotor dan berbau, mereka tetap menggunakannya untuk mendapatkan pasokan air irigasi. Hal ini karena di daerah tersebut semua sumber air bersumber dari bendungan Barugbug.
"Air limbah di sini dari limbah industri wilayah hulu sungai Cilamaya, yang mengairi ribuan hektar areal sawah," jelasnya.
Petani Karawang Gunakan Air Limbah Untuk Mengairi Sawah ©2018 Merdeka.com/Bram Salam
Selama ini areal sawah di wilayah Jatisari selalu mengalami kekurangan air irigasi saat musim kemarau. Selain curah hujan sedikit, wilayah ini jauh dari sumber air, sehingga air yang terkontaminasi limbah industri dari bendungan Barugbug dimanfaatkan petani.
Warta mengatakan untuk mengairi sawah yang kering, petani harus mengeluarkan biaya tambahan yaitu membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin pompa.
"Jumlah BBM yang diperlukan juga bervariatif, tergantung luasan lahan dan jenis pompa. Untuk pompa kecil, dalam semalam menyedot air, bisa menghabiskan habis bensinnya 3–4 liter," imbuhnya.
Air dari saluran buangan ini disedot dan disalurkan ke sawah petani. Gelontoran air limbah ini sampai menimbulkan gumpalan buih yang cukup besar.
Petani lain menuturkan Meski air buangan tersebut kotor dan berbau, mereka tetap menggunakannya. Hal ini karena di daerah tersebut semua sumber air telah mengering.
"Air limbah di sini dari limbah industri sama limbah rumah tangga," kata Udin seorang petani warga Cirejag, Jatisari.
Baca juga:
Tujuh desa di Purbalingga kekeringan, BPBD pasok 100.000 liter air bersih
48 Desa di Cilacap rawan kekeringan
Perusahaan sawit di Aceh dinilai masih merusak kawasan ekosistem Leuser
Bendungan irigasi jebol, petani di Koto Tangah Sumbar resah sawah kekeringan
Cape Town terancam kehabisan air
Israel dilanda kekeringan, ribuan warga hingga menteri doa minta hujan