Kelamaan ditinggal intai teroris, istri intel Densus kerap minta cerai
Selain itu, tugas yang dimiliki oleh intelijen menjaga agar terduga teroris lepas atau malah salah tangkap.
Porsi intelijen dalam pemberantasan terorisme di dalam negeri cukup besar. Tak tanggung-tanggung, dari rangkaian penangkapan teroris, 75 persen merupakan peran intelijen.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan peran intelijen cukup krusial, yakni mengintai, mendeteksi dan mendata potensi-potensi terorisme dan orang-orang yang diduga terpapar radikalisme.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Siapa yang baru saja dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
Selain itu, tugas yang dimiliki oleh intelijen menjaga agar terduga teroris lepas atau malah salah tangkap.
"Untuk memastikan benar-benar teroris," kata Setyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (23/5).
Menurutnya, intelijen Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror memiliki tugas yang berat. Karena, tim intelijen bekerja selama 7x24 jam penuh untuk mendapatkan data sebanyak mungkin dan pemantauan terhadap aktivitas terduga teroris.
Rupanya tuntutan pekerjaan, membuat tak sedikit istri intel Densus gerah. Mereka kerap minta cerai karena kelamaan ditinggal suami yang sibuk mengintai sel-sel teroris.
"Makanya banyak anggota densus yang mungkin istrinya minta cerai, ha..ha," candanya.
Setelah informasi akurat dari intelijen, anggota baru melakukan penindakan. Porsi penindakan hanya memiliki prosentase sebesar lima persen. Sedangkan, 20 persen lainnya merupakan fungsi penyidikan untuk membuka informasi jaringan lainnya sampai pelimpahan ke Kejaksaan apabila berkas perkara sudah dirasa cukup.
Jenderal bintang dua itu klaim, Polri sudah mengantongi orang-orang yang diduga terlibat dalam lingkaran terorisme di Indonesia.
Kendati demikian, Polri belum bisa melakukan tindakan represif menangkap langsung karena terbentur dengan UU Antiterorisme yang berlaku bersifat responsif, yang mana Polri baru bisa menangkap jika sudah munculnya pergerakan.
"Makanya di RUU yang baru kita harap sifatnya proaktif, kalau sudah ada bukti kuat, kita bisa lakukan penangkapan," katanya.
Baca juga:
Cegah kecolongan, pengamanan tahanan terduga teroris di Jatim diperketat
Pansus sebut Densus 88 ingin unsur politik masuk penjelasan definisi terorisme
Hidayat Nur Wahid sebut Densus 88 belum sepakat soal definisi terorisme
Mabes Polri tegaskan Kapolri & Densus satu komando soal definisi terorisme
Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, 74 terduga teroris ditangkap di sejumlah daerah