Keluarga 3 ABK TB Charles di Sulsel bakal ditemui Kemenlu besok

Mereka belum tahu informasi apa bakal disampaikan oleh pihak Kemenlu.

Keluarga dari tiga ABK Kapal Tunda (tug boat) Charles 001 asal Sulsel disandera kelompok Abu Sayyaf diundang ke Makassar. Mereka akan dipertemukan dengan pihak Kementerian Luar Negeri.

Mereka adalah keluarga dari ABK Muhammad Sofyan asal Kabupaten Takalar, keluarga dari ABK Ismail asal Kabupaten Maros, dan keluarga dari ABK Muhammad Mabrur Dahri asal Kota Parepare.

Hingga Kamis (18/8) malam, mereka masih dalam perjalanan dari kota masing-masing menuju Kota Makassar. Mereka bakal diinapkan di sebuah hotel, dan besok pagi dipertemukan dengan pihak Kemenlu.

Sri Dewi (21) istri dari Muhammad Sofyan (27) saat dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, dia dikontak pihak perusahaan, PT Rusianto Bersaudara, tempat suaminya bekerja. Mereka dipanggil ke Makassar.

"Saya dihubungi pihak perusahaan, namanya kalau tidak salah Pak Muda. Disampaikan agar ke Makassar untuk dipertemukan langsung dengan pihak Kemenlu besok pagi. Katanya bukan hanya saya, keluarga ABK lain yang dari Maros dan Parepare juga dipanggil," kata Sri Dewi.

Sri segera berangkat bersama anak semata wayangnya baru berusia 13 bulan, Zulfikram. Dia ditemani kedua orang tua dan seorang kakak.

Sri Dewi mengaku belum tahu persis informasi apa akan disampaikan pihak Kemenlu kepadanya. Hanya saja dia bersama kerabat lainnya merasa bahagia dan bersyukur karena dari informasi terakhir, suaminya berhasil kabur sekapan penyandera.

"Sampai saat ini saya belum pernah sama sekali berkomunikasi dengan suami, setelah keluar informasi jika suami saya selamat. Tapi tetap kami bersyukur karena sudah ada harapan bisa berkumpul kembali," tutur Sri Dewi.

Sedangkan Nirwana, bibi dari Muhammad Mabrur Dahri mengatakan, dia bersama kerabat lain masih dalam perjalanan menuju Kota Makassar. Dia diundang ke Makassar oleh perusahaan tempat keponakannya bekerja, buat bertemu dengan pihak Kemenlu.

"Saya belum tahu apa perkembangan Mabrur. Ada satu ABK yang berhasil lolos temannya Mabrur. Yang terakhir saya dapat informasinya kalau Mabrur sehat-sehat saja," tutur Nirwana.