Keluarga di Tapanuli Tengah Disambar Petir, Satu Meninggal
Satu keluarga petani di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), disambar petir, Senin (18/11) petang. Seorang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka dalam peristiwa itu.
Satu keluarga petani di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), disambar petir, Senin (18/11) petang. Seorang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka dalam peristiwa itu.
"Kejadiannya sekira pukul 18.00 WIB," kata Paur Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar, Selasa (19/11).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Apa daya tarik utama wisata Merci di Medan? Merci merupakan destinasi wisata yang memukau di kota Medan, yang menawarkan keindahan alam dan keberagaman budaya.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
Korban sambaran petir ini yakni Perlianto Nadeak (33) istrinya Nurlela Marbun (30), serta dua anak mereka Luki Nadeak (7) dan Butet Nadeak (3). Nurlela meninggal dunia, sedangkan suami dan anaknya dapat diselamatkan.
Berdasarkan informasi dihimpun, sambaran petir saat hujan turun. Ketika itu, Perlianto dan keluarganya berteduh di dalam pondok dekat sawah mereka di Desa Dakka.
Setelah sambaran petir, warga menemukan Perlianto dan kedua anaknya terpental ke sawah. Namun mereka masih bernyawa.
Sementara Nurlela didapati sudah meninggal dunia di bawah pondok. "Perlianto Nadeak dan dua anaknya selamat karena warga sempat membenamkan tubuh mereka ke dalam sawah," ungkapnya.
Para korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat. "Keempatnya sudah dibawa ke rumah duka," tutup Rensa.
Baca juga:
Penjelasan Ilmiah Bahaya Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan
Benarkah Main Gadget saat Hujan Deras Berisiko Tersambar Petir, Berikut Penjelasannya
Petani di Rokan Hilir Tewas Tersambar Petir saat Memanen Padi
Warga Garut Meninggal Tersambar Petir Saat Mencari Rumput
Hujan Deras di Sepaku, 2 Orang Tewas Tersambar Petir
Disambar Petir, Dua Santri di Padang Lawas Meninggal dan Empat Lainnya Terluka