Keluarga korban penculikan berharap putri balitanya segera kembali
Balita atas nama Sabitha Mahfudiah Laila (3,5) diculik dua orang tidak dikenal di rumahnya, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang.
Keluarga penculikan balita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, penuh harap menunggu korban segera kembali. Sejak dilaporkan diculik di rumahnya, Sabtu (22/11) siang belum diketahui keberadaan korban.
Orang tua korban, Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah berharap, putrinya segera ditemukan. Keluarga terus berdoa memohon yang terbaik untuk putrinya.
"Kami serahkan pada polisi, semoga segera ditemukan dalam kondisi sehat," kata Satrio Pamungkas dengan mata berkaca-kaca, Minggu (23/11).
Balita atas nama Sabitha Mahfudiah Laila (3,5) diculik dua orang tidak dikenal di rumahnya, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang.
Pengasuhnya, Kumakyah (sebelumnya Jumakyah) mengalami penganiayaan sebelum kemudian tangan dan kaki diikat dan mulutnya dilakban.⬠Sementara korban sedang tertidur lelap.
Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, saat rumah korban dalam kondisi sepi. Hanya Kumakyah bersama balita asuhannya yang sedang lelap tertidur. Pelaku datang menggunakan kendaraan roda empat dan mengaku akan mengirimkan pesanan pupuk.
Saat para tamunya dipersilakan masuk, langsung menyekap dan memukuli Kumakyah.⬠Para tamu tidak diundang itu langsung membawa balita yang sedang tidur.â¬
Kumakyah berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan dalam posisi terikat. Sebelum beberapa orang kemudian memberikan pertolongaan. âª
Hingga saat ini belum diketahui motif pasti dari pelaku penculikan. Tidak ditemukan barang yang hilang dari lokasi kejadian.
Khusairi, warga setempat yang masih memiliki hubungan famili dengan korban, mengaku prihatin dengan kejadian. Tidak hanya keluarga, orang lainpun khawatir terjadi apa-apa.
"Hingga saat ini belum ada kabar berkembangan. Kasihan dengan anaknya ini. Kita berdoa semoga segera kembali," katanya.
Sementara itu ibu korban, Yuyun Maulidyah melalui akun Facebooknya memohon doa kepada teman-temannya agar putrinya segera ditemukan. Akun Yuyun yang menampilkan foto-foto putrinya, mendapat banyak respon bernada keprihatinan dan doa.
"Maaf teman2 kerabat saya ndak bisa ngomong apa2, hanya minta doanya yg sebesar2nya buat anak kami SABITA MAVUDIA LAILIA semoga secepatnya dkembalikan kepangkuan kami. Ammiiinnn, maturnuwun sanget doanya teman2 semua," tulis Yuyun.