Keluarga Mahasiswi KKN yang Diduga Dilarikan Dukun di Sumbar Cabut Laporan
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, jika kasus itu tidak akan diperpanjang, dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan bahwa kasus hilangnya seorang mahasiswi yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pesisir Selatan telah usai.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, agar masyarakat tidak lagi menghebohkan perihal kasus tersebut.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Bagaimana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
"Saat ini, pihak keluarga, ibu dari yang bersangkutan sudah mencabut laporannya di Polsek di Polres Pesisir Selatan, setelah mengetahui langsung video pernyataan anaknya," kata Satake di Padang, Kamis (22/7).
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, jika kasus itu tidak akan diperpanjang, dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kita sampaikan ke pihak polisi juga, kita berharap kasus ini tidak dihebohkan lagi. Kita berharap, pihak keluarga bisa membicarakan kasus ini dengan baik-baik. Kita berharap jangan membuat viral lagi berkaitan video-video ini,” sebut Satake.
Dia menyebut, jika saat ini pihak keluarga telah berkomunikasi dengan VN, mahasiswi tersebut. "Saat ini keberadannya di Kerinci, Jambi," kata Satake.
Sebelumnya, seorang mahasiswi pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Padang menjalani KKN di Tampuniak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Saat KKN, VN dilaporkan tiba-tiba menghilang dan tidak kembali ke rumahnya. Kemudian, khawatir, pihak keluarga langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian setempat. Bahkan, tercuat rumor, jika VN dilarikan oleh seorang dukun.
Namun, beberapa hari setelahnya, VN tiba-tiba muncul dengan video klarifikasi pada akun Instagram pribadinya. Dalam video itu, dia menyatakan bahwa dirinya menghilang bukan dibawa kabur oleh dukun.
Dalam video tersebut, dia mengaku kabur bersama pacarnya untuk menikah, dan bersumpah tidak dihipnotis maupun dipaksa.
“Assalamuallaikum masyarakat Sumbar dan pesisir selatan khususnya lengayang, saya yang bernama Veny mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis semua itu bohong,” kata VN dalam video unggahannya tersebut.
Dalam vidio klarifikasi tersebut ia bersumpah atas nama tuhanya, bahwa ia pergi dari rumah atas keinginanya sendiri dan rencananya dengan pacar untuk menikah secara sembunyi-sembunyi.
“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri dan rencana kami berdua, sumpah atas nama allah sebenarnya kami telah lama menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri, kami memang saling sayang, alhamdulillah 14 Juli 2021 jam 10 malam kami melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci. Sumpah atas nama allah diantara kami berdua dalam keadaan sadar tanpa pengaruh apapun dan paksaan apapun.Karena pernikahan ini telah kami lakukan berdua,” katanya dalam video tersebut.
Dalam pengakuanya tersebut ia meminta maaf kepada masyarakat Sumbar karena telah membuat geger dan telah membuat khawatir.
Baca juga:
Seorang Nelayan Hilang Usai Terjatuh di Perairan Bombana
Tiba-Tiba Lompat ke Laut, Penumpang Speedboat di Kaltara Hilang
Bikin Pilu, Pengusaha Ini Buka Sayembara Ratusan Juta Cari Istrinya yang Hilang
Berenang di Area Terlarang, Wisatawan Hilang Digulung Ombak Pantai Selatan Garut
Tim SAR Cari Seorang Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar di Kepulauan Sula
Seorang Wisatawan Hilang Tenggelam di Danau Toba