Keluarga protes tahanan Rutan Pekanbaru diperlakukan bak ikan rebus
Keluarga protes tahanan Rutan Pekanbaru diperlakukan bak ikan rebus. Keluarga mengaku diminta membayar Rp 5 juta jika sanak saudaranya ingin dipindah ke sel lebih bayak. Keluarga juga diminta membayar Rp 10.000 per pekan dengan dalih uang air.
Sekitar 250 tahanan kabur dari Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kemarin. Sebelum kabur, mereka melakukan aksi protes karena kondisi rutan yang tidak dinilai tak manusiawi. Salah satunya karena rutan kelebihan kapasitas penghuni. Rutan yang seharusnya hanya menampung 361 tahanan, kenyatannya berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang seharusnya hanya 10-15 orang namun diisi 30 orang.
Hingga saat ini, 171 tahanan yang kabur berhasil ditangkap kembali. Sisanya masih dalam pengejaran. Puluhan keluarga tahanan menunggu kepastian kabar sanak saudara mereka yang berada dibina di rutan tersebut. Mayoritas keluarga tahanan menunggu di luar pagar gedung tahanan.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
"Saya dari Pangkalan Kerinci, sampai sekarang belum ada kejelasan dari petugas Rutan keberadaan suami saya," kata salah seorang anggota keluarga seperti dilansir Antara, Sabtu (6/5).
Tiba-tiba terjadi kegaduhan saat seorang ibu paruh baya berteriak kepada petugas Rutan Sialang Bungkuk. Dia protes karena perlakuan petugas Rutan yang dianggap tidak manusiawi dalam memperlakukan keluarganya.
"Aku diminta bayar Rp 5 juta kalau mau suamiku dipindah ke kamar (sel) layak. Kalau tidak bayar, suamiku tinggal dengan puluhan orang. Seperti ikan rebus dibuatnya. Tidur pun harus berdiri," kata ibu berlogat Batak yang enggan menyebutkan namanya.
Dia juga mengatakan petugas Rutan kerap meminta uang sebesar Rp 10.000 per pekan dengan dalih uang air. "Orang ditahan disini untuk dibina, bukan dibinasakan," ujarnya lagi.
Dugaan tindakan tidak manusiawi serta adanya adanya pungutan liar disinyalir menjadi pemicu bentrokan tahanan dengan petugas Rutan Sialang Bungkuk hingga berujung pada kaburnya ratusan tahanan.
Namun, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau mengaku tidak tahu tentang adanya keluhan tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sialang Bungkuk tersebut. "Saya tak dengar, setelah kejadian ini baru saya tahu. Saya tidak dapat keluhan itu dan sekarang baru terang benderang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian, Jumat malam.
Selain dugaan tindakan tidak manusiawi dan dugaan pungli, peristiwa itu juga diduga kuat akibat kapasitas rutan yang dipaksa diisi lebih 1.800 tahanan dari kapasitas awal hanya 561.
"Tadi sudah negosiasi, katanya mereka diperlakukan tidak manusiawi. Harapan saya supaya diakomodir tuntutan mereka yang masuk akal. Kalau pindah blok jangan ada kutipan," kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain saat mengunjungi Rutan, Jumat (5/5) malam.
Baca juga:
Polisi selidiki kasus pungli petugas Rutan Sialang Bungkuk Riau
Satu tahanan Sialang Bungkuk yang kabur ditangkap saat razia bus
Cara TNI atasi konflik di rutan, sampai napi bikin poster
Petugas terbukti pungli akan satu sel dengan napi Sialang Bungkuk
186 Napi yang sempat kabur dipindah ke sejumlah lapas di Riau
Jenderal Tito bangga sebagian tahanan kabur berhasil ditangkap lagi