Kelugasan Puan Kecam Israel di Forum Pimpinan Perlemen Negara G20 Diapresiasi
Puan diketahui kembali mengajak komunitas internasional untuk mendukung gencatan senjata di Gaza serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan.
Pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang lugas mengecam perbuatan Israel terhadap Palestina mendapat sorotan. Dalam forum pimpinan parlemen negara G20 di Brasil pekan lalu, Puan menyinggung Israel mengabaikan seruan komunitas internasional untuk mengakhiri perang.
"Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPR terbilang lugas. Dan kalau melihat bebalnya sikap Israel, ya memang sudah semestinya para pemimpin dan elit negara menyuarakan pendapat yang lebih keras dan sering," kata Pengamat Hubungan Internasional, Anton Aliabbas, Rabu (13/11/2024).
- Mantan Menteri Pertahanan Israel Ungkap Pasukan Zionis Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza
- Ini Daftar 124 Negara yang Harus Tangkap Netanyahu Atas Perintah Mahkamah Pidana Internasional
- Puan Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pertemuan Pimpinan Parlemen Negara G20
- Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Anton pun menilai ajakan Puan dalam pertemuan P20 yang mendorong komunitas internasional dukung pengakhiran konflik di Gaza juga setidaknya menjadi amunisi tambahan bagi Pemerintah Indonesia.
"Publik dan organisasi internasional sejatinya memang harus terus menerus didorong untuk melakukan langkah nyata dalam mengakhiri kekerasan di Gaza," ucap Anton.
Di hadapan peserta KTT P20 di Brasil itupun, Puan diketahui kembali mengajak komunitas internasional untuk mendukung gencatan senjata di Gaza serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan. Anton pun menyoroti upaya Puan yang turut menginisiasi forum untuk membantu terciptanya perdamaian di Gaza.
"Upaya Puan yang mengingisiasi forum bagi Palestina memang sudah semestinya disosialisasikan dan dijadikan materi lobi saat pertemuan bilateral maupun multilateral," terang Anton.
Lebih lanjut, Anton menilai langkah diplomasi parlemen yang dilakukan DPR perlu semakin diperkuat dalam membela Palestina atas Israel.
"Desakan dan pernyataan lugas yang disampaikan DPR dalam berbagai forum multilateral tetap dibutuhkan guna memperkuat posisi pemerintah di pentas global. Dengan begitu, Indonesia akan semakin terlihat jelas langkah, posisi dan sikapnya terkait kemerdekaan Palestina," papar Anton.
Sebelumnya, Puan menyinggung soal Israel yang bergeming untuk mengehentikan serangan terhadap Palestina di hadapan forum P20. Awalnya ia berbicara tentang perang, konflik dan ketegangan geopolitik yang terus menimbulkan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Menurut Puan, seharusnya komunitas internasional perlu memobilisasi tindakan global dalam mengatasi berbagai tantangan global.
"Namun alih-alih memperkuat kerja sama internasional untuk tindakan bersama, beberapa negara melakukan tindakan sepihak, dan bahkan mengabaikan hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Puan, Jumat (8/11/2024) waktu Brasil.
Puan menyebut hal itulah yang terjadi dalam konflik di Gaza di mana akibat eskalasi peperangan di wilayah Palestina tersebut, sudah banyak warga sipil yang jatuh menjadi korban. Ia menilai pihak Israel sengaja abai terhadap upaya perdamaian.
"Inilah yang kita lihat di Gaza di mana seruan komunitas internasional untuk mengakhiri perang diabaikan oleh Israel," tegasnya di hadapan pimpinan parlemen negara-negara G20.
Saat melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus di sela-sela penyelenggaraan P20 di Brasil, Puan pun menyampaikan harapan agar kedua negara memperkuat kerja sama termasuk kerja sama dalam menghadapi permasalahan global.
Puan menilai, Indonesia dan Turki dapat terus saling mendukung di forum internasional, termasuk berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan global.
"Terkait dengan isu Palestina, DPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Kita perlu mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza," sebut cucu Bung Karno itu.
"Bersama-sama, kita perlu mendorong gencatan senjata segera di Gaza, memberi akses bantuan kemanusiaan, serta mendukung terwujudnya solusi dua negara," lanjutnya.
Puan juga mendorong adanya de-eskalasi kekerasan di Timur Tengah, termasuk terciptanya perdamaian di Lebanon.
"Saya harapkan semua pihak dapat menahan diri dari tindakan yang meningkatkan penggunaan kekerasan di Timur Tengah," tukas Puan.