Keluhan Tak Didengar, Puluhan Napi Perempuan di Palangkaraya Mengamuk Bakar Kasur
Puluhan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB mengamuk dan melempari sejumlah barang kepada petugas serta membakar beberapa kasur.
Puluhan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB mengamuk dan melempari sejumlah barang kepada petugas serta membakar beberapa kasur.
Penyebab para napi ini mengamuk karena keluhan yang disampaikan kepada petugas tak kunjung diperhatikan.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
"Tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah barang berharga milik tahanan perempuan yang mengalami kerusakan karena dilempar ke arah petugas. Situasi di lapas sudah kondusif," Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar saat dikonfirmasi di Palangka Raya seperti dikutip Antara, Sabtu (2/2).
Warga binaan di Lapas Perempuan Palangkaraya ada 43 orang yang sudah divonis bersalah dan satu orang titipan kejaksaan karena masih dalam proses sidang di pengadilan.
Timbul membenarkan warga binaan lapas ada menyampaikan tuntutan, yakni distribusi makanan jangan lagi terlambat, tersedia tempat ibadah dan segera mengganti kepala lapas agar pelayanan makin membaik.
"Mereka ingin ada perbaikan pelayanan dan pembinaan di Lapas Perempuan Palangkaraya. Jadi, mereka minta kepala lapas diganti dengan yang baru," katanya.
Saat ini, kondisi dan situasi di lapas perempuan sudah kondusif dan normal kembali.
"Puluhan personel yang kami kerahkan ke lapas, sudah berhasil menenangkan para warga binaan. Tugas kami hanya membantu mengamankan karena ada permintaan dari pihak lapas," kata Timbul.
Berdasarkan pantauan terkini, kondisi Lapas Perempuan Palangkaraya sudah tenang, dan kasur yang sempat dibakar sudah diamankan pihak aparat. Pernyataan dari Kepala Lapas Perempuan Palangkaraya masih ditunggu.
Baca juga:
Jumlah Tahanan Capai 225.000, Dirjen PAS Minta Polisi Rehab Pelaku Tipiring
20 Terpidana Seumur Hidup di Lapas Tanjung Gusta Dapat Grasi
Napi Narkotika di Nusakambangan Meninggal Digerogoti TBC dan Asma Kronis
Puluhan Napi di Palembang Rekam E-KTP Demi Nyoblos dalam Pemilu 2019
Merasa Orang Bermasalah, Banyak Warga Binaan Enggan Berpastisipasi di Pemilu