Kembali ke NTT, Mensos Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi
Risma mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan bahan kebutuhan bagi pengungsi. Namun lantaran akses masih sulit, bantuan tersebut belum juga disalurkan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma kembali bertolak ke lokasi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4). Dia mendarat di Bandara Fransiscus Xaverius Seda, NTT untuk melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Politikus PDIP itu mengaku kembali bertandang ke NTT guna memastikan kebutuhan para korban terpenuhi.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
“Kunjungan kali ini saya ingin memastikan kebutuhan warga yang belum tersentuh bantuan terpenuhi juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk turut membantu warga terdampak bencana,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4).
Dia akan kembali ke Pulau Adonara, lalu ke Pulau Alor, dan ke Sumba Timur. Dari kunjungannya pada Senin hingga Selasa lalu (5-6/4/2021), Risma mencatat kesiapan sumber daya manusia (SDM) pihaknya, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah cukup baik. Namun karena ada keterbatasan peralatan di lokasi, ia mengaku sedikit memakan waktu untuk mempersiapkan kebutuhan pengungsi.
“Ini karena di sana tidak ada kompor gas. Jadi ya masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, selain juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan bahan kebutuhan bagi pengungsi. Namun lantaran akses masih sulit, bantuan tersebut belum juga disalurkan.
“Misalnya kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Adonara. Tapi karena cuaca nggak bagus, ya nggak bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” terang Risma.
Saat tiba di Pos Pengungsian Waipare, Risma mendengar ada kebutuhan pengungsi yang belum disalurkan. Ia pun berinisiatif untuk membelinya sendiri.
"Ternyata ada kebutuhan yang diminta tidak ada dalam daftar bantuan yang diangkut pada saat ini. Saya belanja dulu, soalnya pas ke sini tidak bawa barang-barang yang untuk anak-anak seperti popok dan lainnya," katanya.
Usai dari Posko Pengungsian Waipare, Risma segera bertolak menuju Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menurunkan barang bantuan logistik yang akan dikirimkan ke wilayah para terdampak banjir. Perjalanan dari Maumere ke Sumba Barat Daya ditempuh menggunakan pesawat Boeing 737 selama sekitar setengah jam.
"Tadi kita paksakan ke sini, karena barang kita sebenarnya sudah dikirim sampai Kupang sejak hari Minggu, tapi tidak bisa terbang ke Sumba Timur. Jadi itu lah kami bawa barang-barang (bantuan) ke Sumba Barat Daya ini," terangnya.
Ia mengatakan, sebagian bantuan logistik yang turut dibawa di dalam pesawat yang ditumpanginya akan dilanjutkan untuk dikirim ke Kabupaten Sumba Timur.
Sementara itu usai dari Bandara Tambolaka, Risma bermalam di Larantuka untuk persiapan menuju Adonara melalui jalur laut besok, Jumat (9/4).
"Di sini bandara tidak bisa pesawat terbang ke Adonara, sedangkan besok pagi kita harus terbang ke Adonara. Malam ini akan menginap di Larantuka, pagi kita menyeberang (ke Adonara)," pungkasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi akan Gunakan Helikopter ke Sejumlah Lokasi Bencana di NTT
Jokowi akan Tinjau Sejumlah Lokasi Terdampak Bencana di NTT Hari Ini
BNPB: 163 Meninggal Dunia dan 45 Hilang Akibat Bencana di NTT
KRI Semarang Antar Bantuan untuk Korban Bencana NTT
Dinilai Lamban Tangani Bencana, Kepala BPBD NTT Dicopot
Polri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Adonara dan Lembata NTT