Kembali Raih Opini WTP, Mendag Minta Jajaran Untuk Terus Bersungguh-Sungguh dalam Bekerja
Kemendag berhasil mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Kembali Raih Opini WTP, Mendag Minta Jajaran Untuk Terus Bersungguh-Sungguh dalam Bekerja
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, opini WTP dari BPK merepresentasikan kepatuhan dalam bekerja sesuai aturan perundang-undangan. Untuk itu, ia meminta jajaran Kemendag untuk selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menerima laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022 hari ini, Selasa (11/7) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Laporan tersebut diserahkan secara langsung oleh Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing kepada Mendag Zulkifli Hasan. “Saya berterima kasih atas bimbingan BPK dan kerja keras rekan-rekan Kemendag sehingga Kemendag bisa kembali mendapatkan hasil yang optimal, yaitu Opini WTP dari BPK. WTP itu soal kepatuhan. Jadi, tidak boleh salah. Karena itu, saya minta rekan-rekan di Kemendag untuk sungguhsungguh. Akhirnya dengan kesungguhan bekerja, kita bisa mendapatkan kembali Opini WTP. Tanpa kerja keras, ini tidak mungkin,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Opini WTP atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022 menandakan Kemendag telah menerima opini WTP untuk kesebelas kalinya dari BPK. Pada periode sebelumnya, Kemendag mendapatkan opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.
Mendag Zulkifli Hasan pun memotivasi para Eselon I dan Eselon II Kemendag yang hadir dalam penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK hari ini. Tidak lupa, Mendag Zulkifli Hasan mengingatkan jajaran Kementerian Perdagangan agar menindaklanjuti rencana aksi yang telah disepakati dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan tahun 2023 di Kemendag.
Ia berharap jajaran Kemendag terus bekerja lebih baik agar dapat mempertahankan opini WTP atas laporan keuangan di tahun-tahun mendatang. “Oleh karena itu, kita jangan terlena. Kita tetap bekerja. WTP ini harus menunjukkan bahwa kerja kita lebih bagus dan lebih baik. Sehingga, di masa mendatang kerja kita pun harus lebih baik lagi,” pungkas Mendag.