Kemenag: Jika Berangkat, Jemaah Haji Wajib Lakukan Tiga Kali Swab PCR
Selain swab PCR, jemaah juga harus melakukan swab Antigen. Swab Antigen ini dilakukan jelang masuk asrama haji.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramadhan Harisman mengatakan jemaah haji Indonesia wajib melakukan tiga kali swab PCR jika Arab Saudi mengizinkan Indonesia bisa ke Tanah Suci. Dia menjelaskan penerapan protokol kesehatan menjadi bagian dari ketentuan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan haji di masa pandemi.
"Jika Saudi mengizinkan keberangkatan haji Indonesia, maka setidaknya jemaah akan melakukan tiga kali swab PCR," katanya dalam keterangan pers, Rabu (31/3).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
Swab PCR pertama, kata Ramadhan, dilakukan paling lambat 2x24 jam sebelum terbang ke Arab Saudi. Kedua, swab PCR dilakukan saat tiba di Arab Saudi. "Terakhir, swab PCR dilakukan lagi jelang pulang ke Tanah Air," katanya.
Selain swab PCR, jemaah juga harus melakukan swab Antigen. Swab Antigen ini dilakukan jelang masuk asrama haji. "Sebab, jemaah saat akan masuk asrama harus membawa bukti negatif hasil swab antigen," bebernya.
Sementara itu, dia menjelaskan semua jemaah dan petugas haji 1442H/2021M wajib divaksinasi. Kemenag telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait vaksinasi jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2020.
"Alhamdulillah, jemaah yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di atas 60 tahun, sudah masuk prioritas vaksinasi untuk kategori lansia. Targetnya 31 Maret, dua kali dosis vaksin sudah disuntikkan ke jemaah," ujarnya.
Kemudian dia menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kemenkes untuk jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di bawah 60 tahun, mereka akan masuk kategori rentan. Sebab, mereka kata dia akan melakukan perjalanan jauh ke luar negeri.
"Insya Allah jemaah yang sudah melunasi biaya haji 2020, akan divaksin dan dijadwalkan pada akhir Mei semua sudah divaksinasi," bebernya.
Baca juga:
Menag Yaqut Minta Jajaran Siapkan Haji Sedetail Mungkin
Menag Yaqut: Target Semua Calon Haji Disuntik Vaksin Akhir Mei
Tunggu Keputusan Arab Saudi, Kemenag Minta Kanwil Petakan Kuota Haji
Kemenkes Targetkan Vaksinasi 57.630 Lansia Calon Haji Hingga Akhir Maret 2021
Cek Fakta: Tidak Benar Ibadah Haji 2021 akan Berlangsung Tanpa Batasan
Pemaparan Menteri Agama Terkait Skema Pelaksanaan Haji 2021
DPR Sarankan Jokowi Lobi Raja Salman Soal Keberangkatan Haji 2021