Kemenag Wacanakan Buka Kembali Pesantren Saat New Normal
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Kemenag hati-hati dalam mengoperasionalkan kembali pesantren agar tidak memunculkan klaster baru. Menag sendiri mengakui ada kekhawatiran soal penyebaran Covid-19.
Kementerian Agama akan membuka kembali operasional pesantren secara penuh dengan menerapkan protokol normal baru atau new normal saat pandemi Covid-19. Kementerian Agama akan membuka pesantren secara bertahap.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Kemenag hati-hati dalam mengoperasionalkan kembali pesantren agar tidak memunculkan klaster baru. Menag sendiri mengakui ada kekhawatiran soal penyebaran Covid-19.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kenapa Ayuk Findi Antika meracuni MR? Modus perbuatan pelaku yang telah dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka ini adalah untuk mengalihkan perhatian atas kasus pencurian KTP, kartu ATM dan buku rekening milik korban pada pertengahan Desember 2023.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
"Kami merumuskan tugas Kemenag terkait pesantren di era normal baru ini, mengoperasionalkan kembali pesantren yang sudah memungkinkan secara bertahap," kata Fachrul saat kunjungan DPR ke Kemenag, Kamis (28/5).
Menurut Fachrul, wacana mengoperasionalkan kembali pesantren didukung organisasi islam. Pengoperasian kembali ini juga mempertimbangkan kesejahteraan para guru dan pengasuh pesantren
"Sehingga dengan sangat mempertimbangkan keamanan terhadap Covid-19 dan memperhatikan kesejahteraan para guru dan pengasuh pesantren," ujar dia.
Untuk membuka kembali pesantren, Kementerian Agama menyiapkan sejumlah persiapan. Kemenag akan meminta masukan pihak terkait pesantren yang siap mengoperasionalkan kembali.
Kementerian Agama akan mengirim tim untuk memeriksa kesiapan pesantren untuk menerapkan protokol Covid-19. Kementerian Agama juga menyiapkan agar para santri tetap aman dan tidak ada penularan di pesantren.
"Kami terus meningkatkan kesiapan para santri yang ada di dalam pesantren dan mendorong aparat kesehatan daerah untuk memeriksa kesehatan mereka. Bisa turun tangan ke pesantren-pesantren cek kesehatan mereka," kata dia.
Untuk para santri yang telah kembali ke rumah, Kemenag menyiapkan pembelajaran daring. Selain itu Kemenag juga membicarakan dukungan anggaran dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu.
Fachrul mengatakan, hal ini masih berupa draf. Kemenag masih perlu waktu untuk mematangkan rencana tersebut.
"Kami berharap supaya segera pesantren bisa dioperasionalkan kembali. Dengan memperhatikan ancaman Covid-19. Jangan sampai kita gegabah jangan sampai menjuruskan anak-anak kita," pungkas dia.
Baca juga:
Kapolri Perintahkan Anggota Buat Aturan Pencegahan Covid-19 Saat New Normal
Kemenag akan Umumkan Protokol New Normal di Rumah Ibadah Besok
Sambut Kenormalan Baru, PUPR Genjot Program Padat Karya Sektor Perumahan
Mekanisme New Normal di Jabar Belum Rampung, Sejumlah Daerah ingin Lanjutkan PSBB
Pemkot Bekasi Tak Khawatir Ada Lonjakan Kasus Covid-19 saat Penerapan New Normal
Usai PSBB Berakhir, Pemkot Malang akan Siapkan Masa Transisi New Normal
New Normal Bakal Kurangi Kunjungan Nasabah ke Bank