Kemendagri akan pecat kepala daerah yang terus berkelahi dan bandel
Kemendagri tidak tinggal diam menyikapi kepala daerah yang berkelahi di muka publik. Pihaknya pasti memanggil para kepala daerah tersebut. Kemendagri tak segan-segan memecat kepala daerah jika tidak memberikan contoh yang baik pada masyarakat.
Wakil Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Asrar Abdul Samad, melampiaskan kemarahannya di tengah jalannya upacara pelantikan pejabat Eselon III. Saat itu pelantikan dipimpin bupati Aptripel Tumimomor di Kolonodale, Jumat (9/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Peristiwa kepala daerah mengamuk saat pelantikan pejabat bukan kali ini saja terjadi. Pekan lalu, Rabu (1/2), pertengkaran melibatkan Bupati Toli-Toli Mohammad Saleh Bantilan dan wakilnya Abdul Rahman H Buding. Bahkan Abdul Rahman bahkan sempat menendang meja.
-
Apa yang terjadi pada penduduk kampung Tolire? Sementara itu, kepala kampung dan masyarakat terkubur di dasar danau yang menjadi Danau Tolire Besar.
-
Apa ciri khas Sego Tempong Boyolali? Di Boyolali, makanan Sego Tempong sudah diadaptasi sesuai dengan lidah warga Jateng. Uniknya lagi, lauk sego tempong di salah satu warung makan di Boyolali itu adalah iga sapi yang pedas.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang terjadi di PT ITSS Morowali? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Di mana Danau Tolire berada? Danau Tolire Mengutip situs Indonesia Kaya, nuansa mistis campur haru mewarnai cerita asal-usul Danau Tolire.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
Penyebab pertengkaran dalam dua peristiwa tersebut diduga sama. Ada anak buah dari wakil bupati yang tidak dilantik menjadi pejabat.
"Biasanya, ada 'orangku' dan 'orangmu' yang tak terakimodir," ungkap Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono kepada merdeka.com, Jumat (9/2).
Kemendagri tidak tinggal diam menyikapi kepala daerah yang berkelahi di muka publik. Pihaknya pasti memanggil para kepala daerah tersebut. Itu sudah dilakukan pada Bupati Toli-Toli Mohammad Saleh Bantilan dan wakilnya Abdul Rahman H Buding.
"Sudah dipanggil dan sedang disiapkan sanksinya," ungkap Sumarsono.
Kemendagri mengeluarkan ancaman. Pihaknya tak segan-segan memecat kepala daerah jika tidak memberikan contoh yang baik pada masyarakat.
"Diberikan Peringatan Tertulisnya I, kemudian bila masih sering kelahi diberi Peringatan Tertulis II, terus bila bandel, pelanggaran III akan diberhentikan," tegasnya.
Baca juga:
Penjelasan Ditjen Polpum soal Permendagri 3/2018
Mendagri sebut KPK awasi 22 provinsi dan 360 kabupaten/kota rawan korupsi
Mendagri tegaskan peran pemerintah dalam penanggulangan terorisme
Ditjen polpum diskusi soal sinergi pemerintah dengan majelis dan ormas keagamaan
Mengamuk di pelantikan pejabat, Wabup Morowali Utara lempar foto bupati