Kemendagri Minta Seluruh Kepala Daerah Berkoordinasi Dengan Pusat soal Virus Corona
Dia pun menuturkan, jangan ada pemerintah daerah mencari panggung akan hal ini.
Kementerian Dalam Negeri meminta seluruh Kepala daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan terkait penyampaian penyebaran virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga dalam keterangannya, Rabu (4/2/2020), yang menyampaikan arahan Mendagri Tito Karnavian.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Informasi terkait dengan Novel Corona Virus dilakukan lewat satu pintu Pusat informasi yang dipimpin oleh Kemenkes. Sistem satu pintu informasi ini untuk mencegah kesimpangsiuran informasi yang dapat muncul di masyarakat," kata Kastorius.
Dia menuturkan, Mendagri Tito meminta agar Pemda bersama instansi vertikal di daerah melakukan upaya pencegahan.
"Mitigasi, dan kesiapsiagaan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," jelas Kastorius.
Dia pun menyebutkan, Pemda diminta berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Dengan tetap menjaga iklim kondusif di daerah dan tetap melaporkan setiap perkembangan di daerah masing-masing atas novel coronavirus secara cepat dan akurat," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md, menuturkan, informasi soal penanganan virus Corona (covid-19) sudah terpusat di Kementerian Kesehatan. Dia pun meminta jangan sampai pemerintah daerah mendramatisir masalah ini. Apalagi terhadap informasi yang belum jelas.
"Diharapkan juga pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan. Terutama pemerintah-pemerintah daerah itu. Ada sesuatu yang belum jelas, sudah konferensi pers Corona," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa (3/2/2020).
Dia sempat menyinggung juga soal kabar Cianjur, yang awal disebut positif kena Corona, tapi sebenarnya pembengkakan jantung.
"Oleh sebab itu, setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan itu. Biasa saja, itu biasa-biasa saja," jelas Mahfud.
Menurut dia, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, bahwa flu biasa yang lebih banyak membunuh manusia. Bukan hanya Corona.
Dia pun menuturkan, jangan ada pemerintah daerah mencari panggung akan hal ini.
"Oleh sebab itu masalah-masalah teknis penanganan sekarang. Jangan bicara sendiri-sendiri, termasuk saya. Saya hanya menyampaikan itu sudah terpusat, itu yang sifatnya politis bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu, jangan terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung, jangan terkesan itu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Positif Corona, Erick Thohir Imbau Masyarakat Tak Timbun Beras
Gara-Gara Virus Corona, Pedagang Bir Pletok Ketiban Rezeki Nomplok
DPR Ingatkan Informasi Tentang Virus Corona Jangan Bikin Bingung dan Panik
Suspect Corona, Satu Pasien RS St.Carolus Salemba Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso
Pukul Gong, Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Polisi: Penimbun Masker Terancam 5 Tahun Penjara