Kemendagri & sejumlah bank kerja sama akurasi data nasabah dari eKTP
Kemendagri & sejumlah bank kerja sama akurasi data nasabah dari e-KTP. "Kerjasama ini sangat bermanfaat, dalam keakurasian data nasabah, mencegah manipulasi dan penyalahgunaan data, efisiensi dan meningkatkan layanan kepada nasabah," kata Mendagri Tjahjo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kementeriannya akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan KTP elektronik. Kerja sama itu dijalin dengan lembaga keuangan seperti Bank Mega, Bank DBS Indonesia, Bank Nusantara Parahyangan, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
"Kita jalin kerjasama ini karena ada data kependudukan yang tinggi di beberapa lembaga, kerjasama ini diharapkan ada jaminan akurasi yang dapat dipertangungjawabkan. Pemerintah mempunyai tanggung jawab kepada lembaga pemerintah dan swasta," ujar Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/9).
"Kerjasama ini sangat bermanfaat, dalam keakurasian data nasabah, mencegah manipulasi dan penyalahgunaan data, efisiensi dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Kami harap, MoU ini awal untuk melanjutkan sinergi di bidang lainnya," imbuhnya.
Khusus perbankan, kata Tjahjo, kerjasama ini sebagai tindak lanjut MoU dengan Ororitas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang ingin semua lembaga keuangan punya akses dengan Kemendagri.
"Data ini adalah rahasia negara, di mana pemangku kebijakan dan kepentingan bisa akses data ini dengan baik," papar Tjahjo.
"Tugas pemerintah ingin berikan data satu, yakni data tunggal sehingga semua lembaga pemerintah bisa akses data ini. Jadi orang bisa dilihat rekam jejak orang tersebut," sambung dia.
Di tempat yang sama, Dirjen Dukcapil Zudan A. Fakhrulloh menambahkan, adanya e-KTP akan menjamin keamanan, lantaran e-KTP menjunjung asas ketunggalan data kependudukan.
"Pada saat ini sudah ada 65 lembaga yang mengakses data terus menerus baik data yang NIK maupun KTP elektronik, diharapkan diperbankan tidak ada kerancuan data. Hal ini akan menjamin ketunggalan data," jelas Zudan.
Zuhdan menambahkan, pemanfaatan data e-KTP ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 yang memberikan kewenangan pada bank yang ditunjuk memanfaatkan data layanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan infrastruktur, penegakan hukum yang semua datanya berasal dari Kemendagri.
"Perbankan akan dimudahkan dalam pencatatan dan data nasabah dan memperketat keamanan karena semua data sudah terintegrasi secara elektronik," tandasnya.
Baca juga:
Mendagri sebut program e-KTP di seluruh Indonesia tidak mudah
KPU DKI: Warga yang belum punya E-KTP bisa gunakan hak pilihnya
Kemendagri optimis rekam data E-KTP nasional rampung tahun ini
Blanko e-KTP sudah tersedia tetapi masih terbatas
Mendagri ingin pemilu 2019 gunakan sistem e-voting
Mendagri perpanjang batas akhir pembuatan e-KTP hingga 2017
Kelurahan Menteng rekam mata warga untuk Pilkada 2017
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.