Kemenkes Pastikan Insentif Nakes di RSDC Wisma Atlet Segera Dicairkan
"Dilihat secara keseluruhan maka mudah-mudahan total insentif yang sedang dalam proses atau yang sudah dalam proses dan sudah direalisasikan ini sekitar Rp57,97 miliar dari Januari, Februari, Maret,"
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa insentif bagi relawan tenaga kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet yang belum dibayarkan pada Januari sampai Maret 2021 sedang dalam proses dan segera dicairkan.
"Dilihat secara keseluruhan maka mudah-mudahan total insentif yang sedang dalam proses atau yang sudah dalam proses dan sudah direalisasikan ini sekitar Rp57,97 miliar dari Januari, Februari, Maret," kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kemenkes dr. Trisa Wahyuni Putri dilansir Antara, Jumat (7/5).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
Trisa menegaskan bahwa pencairan insentif tersebut tidak dilakukan semuanya secara langsung, tapi melalui beberapa tahapan. Untuk insentif Januari 2021 dibagi menjadi dua tahap dengan yang pertama telah dicairkan untuk 2.090 orang dengan anggaran Rp13,37 miliar pada 13 April 2021. Tahap kedua untuk insentif Januari 2021 untuk 1.051 relawan dengan anggaran Rp8,09 miliar.
Dia menjelaskan bahwa tahap kedua insentif Januari 2021 telah melalui perbaikan pada Jumat ini.
"Mudah-mudahan ini sudah bisa menjadi harapan karena sudah kami perbaiki," tambah Trisa.
Untuk Februari 2021 insentif yang akan dicairkan sebesar Rp18,28 miliar untuk 2.499 tenaga relawan dan sudah dalam proses perbaikan, tinggal menunggu persetujuan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Untuk Maret 2021, akan dicairkan insentif kepada 2.457 relawan dengan total anggaran Rp18,21 miliar.
Terkait insentif Desember 2020 yang belum dibayarkan, harus menjalani tinjauan atau review dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang masih berjalan dan sudah secara bertahap dilakukan persetujuan.
Sebelumnya anggarannya diblokir oleh Kementerian Keuangan karena tidak boleh dipakai sebelum ditinjau oleh BPKP. Sejak kemarin (Kamis, 6/5) anggaran itu sudah dibuka dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah masuk ke PPSDM Kemenkes serta dalam proses dibayarkan.
Koordinator Humas atau Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut Muhammad Arifin dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa telah menyampaikan kendala-kendala yang dialami dalam proses pencairan insentif kepada para relawan tenaga kesehatan.
Dia mengatakan bahwa kesalahan penulisan angka, huruf atau tanda baca termasuk menjadi salah kendala yang harus melalui perbaikan tersebut.
"Sudah sering kami sampaikan di lapangan bahwa semua ini adalah berproses dan membutuhkan waktu dan yang sudah terealisasi Januari sudah 2.090 nakes yang sudah masuk ke rekening masing-masing," kata Arifin.
Baca juga:
Data Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Per 7 Mei 2021
RSD Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 Usai Lebaran
Data Terkini Kasus Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Pulau Galang 5 Mei 2021
Update Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Hari Ini
Data Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet dan Pulau Galang Per 4 Mei