Kemenko Polhukam gandeng NU, Muhammadiyah, MUI tangani terorisme
Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang ancaman keamanan yang diarahkan kepada enam petinggi Polri.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menggelar rapat penanganan terorisme. Rapat tersebut dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Badan Intelejen Negara (BIN), TNI dan Polri.
"Tadi kita rapat masalah terorisme, yang kita dapat informasi lagi bahwa ada kemungkinan masih untuk kegiatan-kegiatan terorisme dalam waktu ke depan ini," kata Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, usai rapat di Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Luhut menjelaskan, selain dengan stakeholder yang berwenang menangani keamanan, Kemenkopolhukam juga menjalin kerjasama dengan ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia. Kerjasama dengan ormas keagamaan tersebut untuk membuat program pendekatan.
"Program kerjasama dengan MUI, NU, Muhammadiyah dan semua untuk membuat program soft approach menyelesaikan masalah radikalisasi," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang ancaman keamanan yang diarahkan kepada enam petinggi Polri.
"Ya, ada itu," pungkasnya.
Sementara itu Kepala BIN Sutiyoso menjelaskan, dalam rapat tersebut dijelaskan ranah kerja setiap instansi, mulai dari BNPT, BIN, TNI dan Polri.
"Terorisme itu kan centralnya BNPT, jadi karena itu kita perlu bergerak bersama-sama sehingga siapa yang melakukan apa itu jelas dalam ranah masing-masing. Intinya seperti itu," ujarnya.
Baca juga:
ISIS siap serang Eropa dengan senjata kimia dan biologi
Pria bersenjata pisau tikam tiga penumpang kereta di London
6 Penjahat paling dicari dengan uang imbalan terbesar sedunia
Australia cabut paspor 145 warganya karena terlibat terorisme
Jadi destinasi wisata dunia, Bali waspada serangan kelompok ISIS
Campur tangan asing bikin terorisme di Indonesia tumbuh subur
FBI mulai tegas sebut penembakan California sebagai terorisme
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia dijaga ketat? Pengamanan yang ketat untuk skuad Timnas Indonesia merupakan permintaan dari Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menginginkan keamanan yang lebih terjamin bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. "Terkait dengan pengamanan, kami tentu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sumardji di Stadion Madya. "Sesuai dengan arahan Ketua PSSI, kami harus menjaga anak-anak Timnas Indonesia. Mengingat banyak orang yang tidak memakai masker dan lain-lain," tambahnya.