Kemenkominfo didesak blokir muatan pornografi di fitur whatsapp
"Ada yang ilustrasinya manusia, binatang, boneka, kartun dan lain-lain. Ini jelas tidak positif bagi konsumen anak-anak dan remaja."
Kementerian Komunikasi dan Informatika didesak memblokir konten pornografi di fitur aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Hal itu diungkapkan Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Tulus mengungkapkan pihaknya mendapatkan banyak laporan dari warga yang sudah resah akan konten tersebut.
"YLKI mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan muatan pornografi yang muncul di salah satu fitur WhatsApp itu," ujar Tulus, Senin (6/11).
Selain itu, Tulus juga meminta pemerintah mengevaluasi serta memperbaiki konten yang meresahkan itu. YLKI pun sudah menelusuri konten meresahkan tersebut, dan benar saja ada beberapa aksi porno dengan sejumlah ilustrasi dalam fitur WhatsApp.
"Ada yang ilustrasinya manusia, binatang, boneka, kartun dan lain-lain. Ini jelas tidak positif bagi konsumen anak-anak dan remaja," ungkapnya.
Tulus mengimbau kepada para orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya berselancar di dunia maya.
"Kami meminta orang tua untuk mengawasi penggunaan ponsel cerdas pada anak-anaknya agar tidak terpapar muatan pornografi tersebut," katanya.