Kemenkum HAM sebut dana Rp 1,3 T dari APBNP untuk LP Nusakambangan
Ada tiga lapas yang akan ditambah kapasitasnya.
Kementerian Hukum dan HAM memfokuskan penggunaan alokasi dana sebesar Rp 1,3 triliun yang dikucurkan Kementerian Keuangan untuk pembangunan lapas di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pembangunan itu ditujukan untuk menampung sejumlah napi yang ada di DKI Jakarta yang sudah melebihi kapasitas.
"Kita coba prioritas Nusakambangan . Bisa mengatasi di DKI sekarang. Laporan terakhir 1.300 dari 2000 yang akan kita mutasikan ke sekitar DKI," kata Dirjen Lapas Kwmenkum HAM I Wayan K Dusak usai menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi lll DPR RI, Selasa (7/6).
Namun begitu, lanjut Dusak, pembangunan tambahan lapas Nusakambangan tidak otomatis mampu menampung napi yang ada. Beberapa daftar napi yang akan masuk, masih banyak jumlahnya.
"Kita mencoba merenovasi lapas yang ada. Di sana ada 3 lapas yang isinya rata-rata 200, melebihi kapasitas. Kita menginginkan itu dibangun satu blok bisa menampung 400 sampai 500 napi. 1 lapas bisa menampung 1000. 3 lapas kita bisa menampung 3000. Idenya ke situ. Kita lihat, ini anggarannya mencukupi gak," ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM menilai, APBN-P 2016 yang dianggarkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 1,3 triliun dianggap tidak cukup, khususnya dalam menangani masalah berkaitan dengan lapas. Untuk itu Kemenkum HAM meminta kepada Komisi lll DPR RI untuk meminta tambahan.
"Tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan over kapasitas pada Lembaga Permasyarakatan/Rumah Tahanan Negara, penanganan penyalahgunaan narkoba, serta peningkatan kualitas WBP (warga binaan permasyarakatan)," kata Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam Sariwanto saat rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Di mana Rumah Makan Laksana berada? Saat menginjakkan kaki di rumah makan tersebut, suasana khas perdesaan Sunda langsung terasa. Bagaimana tidak, di tempat makan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini terdapat banyak saung-saung tradisional yang beratapkan daun kering.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Baca juga:
Rutan & Lapas banyak masalah, MenPAN-RB sebut pengelolaan sudah baik
6 Parpol baru daftar badan hukum, dari Partai Idaman sampai Beringin
Bangun lapas baru, Kemenkum HAM minta tambahan anggaran Rp 1,3 T
KemenkumHAM bakal buka penerimaan 550.000 PNS tahun ini
Ruang isolasi untuk terpidana mati sudah dipersiapkan