Kementerian Agraria Mulai Inventarisir Kepemilikan Lahan di Sepaku Kaltim
Risman menerangkan, tujuan tim Kementerian ATR, memang terkait inventarisir lahan dan pemanfaatannya, menjelang proses dimulainya pembangunan kawasan IKN di Sepaku.
Pemerintah melalui tim Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mulai menginventarisir kepemilikan lahan di kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk keperluan pembangunan kawasan ibu kota negara (IKN). Belum diketahui persis berapa lama waktu yang diperlukan Kementerian ATR berada di Sepaku.
Informasi diperoleh merdeka.com, kedatangan tim Kementerian ATR ke Sepaku itu, mulai Rabu (4/9) lalu, diawali dengan pertemuan bersama unsur muspida Pemkab PPU, di Penajam.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Mengapa Puput memuji Ibu mertuanya? Puput juga mengunggah postingan lain, ia memuji ibu mertuanya sebagai wanita yang menginspirasi, cantik, sehat, dan awet muda meskipun usianya sudah tidak lagi muda.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
Tim kemudian bergerak ke Sepaku, khususnya ke kawasan Desa Semoi II, yang berada di tengah Desa Semoi I dan Desa Semoi III. Kawasan ketiga desa itu sendiri, merupakan kawasan tujuan Transmigrasi pulau Jawa, di tahun 1970-an, yang dikelilingi hutan, perkebunan bahkan konsesi tambang.
"Iya benar, ada tim dari Kementerian Agraria ke Sepaku, dari hari Rabu (4/9) ya," kata Camat Sepaku Risman Abdul, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/9) sore.
Risman menerangkan, tujuan tim Kementerian ATR, memang terkait inventarisir lahan dan pemanfaatannya, menjelang proses dimulainya pembangunan kawasan IKN di Sepaku. Kendati demikian Risman tidak memastikan lokasi desa yang dituju Kementerian ATR.
"Memang terkait itu (kawasan Sepaku sebagai ibu kota baru. Didampingi juga para Kades di Sepaku," singkat Risman.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (26/8) lalu, mengumumkan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke sebagian Kabupaten PPU dan sebagian Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur, dengan banyak pertimbangannya. Proses pembangunan IKN, direncanakan dimulai pertengahan tahun 2020.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut, sebelum pengumuman IKN, kawasan yang masuk dalam kajian IKN baru oleh Bappenas adalah Sepaku di PPU, dan Samboja di Kutai Kartanegara. Tersedia lahan 200 hektare yang sudah disiapkan, dan masuk kajian Bappenas.
Baca juga:
Kalimantan Dikepung 2.592 Hotspot, 213 Titik Panas Ada di Ibu Kota Baru
Kebakaran Lahan di Sepaku Penajam Paser Utara Meluas Jadi 5 Hektare
Karhutla di Sepaku, Bupati Bantah Warga Sengaja Membakar karena Ingin Menjual Lahan
Jadi Ibu Kota Baru, Kondisi Jalan di Sepaku Sudah Rusak 17 Tahun
VIDEO: Bakal Jadi Ibu Kota Baru, Begini Tanggapan Warga Sepaku
Tiga Hektare Lahan Perkebunan dan Semak di Sepaku Terbakar