Kementerian Fadli Zon Bakal Usulkan Rendang jadi Warisan Budaya Unesco
Kementerian Kebudayaan akan mengusulkan kuliner rendang sebagai warisan budaya ke UNESCO.
Kementerian Kebudayaan akan mengusulkan kuliner rendang sebagai warisan budaya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco). Kementerian Kebudayaan menilai rendang layak menjadi warisan budaya karena kuliner khas Sumatera Barat itu telah mendunia.
"Rendang ini kuliner nusantara asal Sumatera Barat yang tidak hanya dikenal di Ranah Minang tapi sudah mendunia," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III, Kementerian Kebudayaan, Undri di Padang, Kamis (21/11). Demikian dilansir Antara.
- Rekomendasi Kuliner Malaysia: Hidangan Lezat yang Patut Dicicipi
- Kabar Gembira, UNESCO Akui Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia
- Mencicipi Uniknya Kue Lumpur Surga, Kudapan Lezat Perpaduan Wangi Pandan dan Telur Khas Lingga Kepulauan Riau
- 5 Fakta Unik Tempe Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Dulu Dikonsumsi Bangsawan Kini Jadi Favorit Warga 27 Negara
Hal tersebut disampaikan Undri pada penyerahan modul ajar Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.
Bahkan, kuliner berbahan utama daging tersebut bisa menjadi sebuah pintu diplomasi budaya asal Sumbar ke berbagai penjuru dunia. Apalagi, keberadaan para perantau Minangkabau di banyak negara akan memperkuat eksistensi rendang.
"Saat ini, ketika orang mendengar Minangkabau pasti berpikir tentang kuliner, terutama rendang," ujar dia.
Selain bisa menjadi jalur diplomasi kebudayaan, kuliner yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi Cable News Network pada 2011 itu berpotensi besar menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Yang tidak kalah penting ialah rendang sebagai jati diri dan identitas masyarakat Sumatera Barat," kata dia.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumbar masih mengumpulkan sejumlah dokumen termasuk sejarah rendang untuk diusulkan ke Kementerian Kebudayaan sebagai warisan dunia.
Apabila dinyatakan lengkap, selanjutnya ditelaah oleh Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan sebelum diajukan ke Unesco.
Pada 2023 Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengusulkan sejumlah berkas tentang rendang ke Kementerian Kebudayaan yang saat itu masih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, kementerian terkait meminta Sumbar melengkapi berkas pengusulan rendang.