FOTO: Komplek Biara Tertua di Timur Tengah Terancam Musnah Dibom Israel
Sebuah situs bersejarah di Jalur Gaza bagian tengah, terancam menjadi sasaran serangan militer Israel.
Situs itu adalah reruntuhan Biara Saint Hilarion yang terletak di Tell Umm al-Amr dekat Deir al-Balah. Foto: Eyad BABA / AFP
Kompleks Saint Hilarion, yang merupakan salah satu biara tertua di Timur Tengah, kini berada dalam ancaman besar. Foto: Eyad BABA / AFP
Biara Saint Hilarion, yang berasal dari abad keempat, tidak hanya menjadi simbol penting bagi sejarah dan budaya lokal, tetapi juga telah diakui secara internasional. Foto: Eyad BABA / AFP
UNESCO telah memasukkan reruntuhan bangunan ini ke dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam karena konflik di Gaza. Foto: Eyad BABA / AFP
Kompleks Saint Hilarion dikenal sebagai salah satu biara Kristen tertua dan paling signifikan di Timur Tengah, yang menawarkan wawasan penting tentang sejarah agama dan arsitektur kuno. Foto: Eyad BABA / AFP
Reruntuhan ini mencakup berbagai struktur, termasuk gereja, kapel, dan ruang tinggal para biarawan, yang semuanya menggambarkan kehidupan monastik pada masa itu. Foto: Eyad BABA / AFP
Masyarakat internasional, termasuk berbagai organisasi budaya dan kemanusiaan, telah menyerukan perlindungan segera bagi situs bersejarah ini. Foto: Eyad BABA / AFP
Mereka menekankan pentingnya menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya ini dari kehancuran akibat perang. Foto: Eyad BABA / AFP
Hingga saat ini situasi di Gaza masih terus memanas, dengan ketegangan yang meningkat antara Hamas dan Israel. Foto: Eyad BABA / AFP
Dalam serangkaian serangan Israel ke Jalur Gaza, dampaknya sangat merugikan banyak bangunan, salah satu gereja tertua di Gaza yakni Gereja Santo Porphyrius.
Banjir dahsyat yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, Libya, turut menjadi ancaman besar bagi situs bersejarah yang paling berharga di negara itu.