Kemiskinan keluarga bikin anak tak berpendidikan & sulit terampil
kaum perempuan sebagai ibu dari keluarga miskin tidak dapat mendidik anak-anaknya dengan baik dan bahkan untuk menutupi kebutuhan keluarga. Banyak juga kaum perempuan miskin yang memilih bekerja sebagai buruh migran yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) baik di negara-negara Timur Tengah, Malaysia, maupun China dan Taiwan
Ketua Umum Perempuan Bangsa Siti Masrifah mengatakan kemiskinan perempuan sebagai ibu memiliki kaitan erat dengan pendidikan anak. Kondisi ini juga berdampak pada persoalan sosial lainnya.
"Keluarga miskin cenderung membiarkan anak-anaknya tidak sekolah sehingga menjadi manusia tidak terampil," kata Siti Masrifah di Jakarta, Kamis (22/12). Seperti diberitakan Antara.
DPP Perempuan Bangsa menyelenggarakan Khalaqah Nyai Nusantara guna memperingati Hari Ibu. Menurut dia, kaum perempuan sebagai ibu dari keluarga miskin tidak dapat mendidik anak-anaknya dengan baik dan bahkan untuk menutupi kebutuhan keluarga.
Banyak juga kaum perempuan miskin yang memilih bekerja sebagai buruh migran yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) baik di negara-negara Timur Tengah, Malaysia, maupun China dan Taiwan.
"Ibu yang pergi sebagai TKI membuat anak-anaknya terlantar tanpa pendidikan yang baik sehingga beresiko pada pernikahan dini, kekerasan seksual, dan korban perdagangan manusia," ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, persoalan kemiskinan ini pula yang dapat menjebak kaum perempuan ke dunia prostitusi. Menurut dia, budaya pernikahan di usia muda sangat rentan terhadap perceraian, yang mendorong anak memasuki eksploitasi seksual komersial.
Ketua organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan data bahwa sebanyak 46,5 persen anak perempuan yang belum mencapai usia 18 tahun sudah menikah atau pernikahan dini, serta 21,5 persen perempuan yang mencapai usia 26 tahun baru menikah.
"Tradisi pernikahan dini menciptakan masalah sosio-ekonomi untuk pihak lelaki maupun perempuan dalam perkawinan tersebut dan implikasinya terlihat pada perempuan," katanya.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa aja contoh gejala tukak lambung yang dialami anak? Anak dengan tukak lambung mungkin mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar bagian atas perut. Nyeri ini dapat berupa sensasi terbakar atau perih.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa penyebab utama mata kering pada anak? Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak. Berikut beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan: 1. Penggunaan layar digital berlebihan Anak-anak saat ini sering menghabiskan banyak waktu di depan televisi, komputer, atau gadget. Paparan yang berlebihan terhadap layar digital dapat mengurangi frekuensi kedipan mata, sehingga menyebabkan mata menjadi kering.
Masrifah menjelaskan, DPP Perempuan Bangsa menyelenggarakan Halaqah Nyai Nusantara guna membahas secara fiqhiyyah persoalan kemiskinan pada perempuan untuk mendapatkan solusinya.
Solusi strategis, kata dia, dilakukan melalui advokasi regulatif yakni aturan perundangan maupun aksi program sosialisasi yang diharapkan dapat berdampak pada perubahan paradigma dan perilaku masyarakat.