Kendaraan Pj Bupati Jombang Pasang Pelat Nomor Palsu
Pj Bupati Sugiat ditilang saat melakukan pengecekan aktivitas masyarakat mengendarai vespa.
Pj Bupati Sugiat ditilang saat melakukan pengecekan aktivitas masyarakat mengendarai vespa.
Kendaraan Pj Bupati Jombang Pasang Pelat Nomor Palsu
Kendaraan yang ditumpangi oleh Pj Bupati Jombang, Sugiat ditilang polisi. Motor kesayangan Sugiat itu ternyata diketahui menggunakan plat nomor palsu.
- Tiga Pj Bupati di Jateng Diganti, Pj Gubernur Jateng Ingatkan Jaga Netralitas di Tahun Politik
- KPK OTT Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK
- Kasus Penjualan Senjata Api Milik Polda Sulteng, 1 Polisi Ditangkap dan 2 Pelajar Ditahan
- Daftar Panjang Kosongnya Jabatan Eselon II Pemprov DKI di Era Pj Gubernur Heru Budi
Kasatlantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengatakan pihaknya menilang motor yang dikendarai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sulawesi Barat tersebut pada Rabu (15/11) lalu.
Arifin menyatakan, saat itu Pj Bupati Sugiat melakukan pengecekan aktivitas masyarakat di Kabupaten Jombang dengan mengendarai motor jenis vespa.
“Didapatkan bahwa Pj bupati menggunakan nomor polisi yang berbeda dari yang seharusnya,” kata Arifin, Kamis (17/11).
Karena memakai pelat nomor berbeda, pihak kepolisian melaksanakan penegakan hukum berupa penilangan langsung di rumah dinas Pj Bupati Jombang.
“Penindakan dilakukan tadi malam dan beliau sangat kooperatif,” kata mantan Paur Seksi STNK Subditregident Ditlantas Polda Jatim tersebut.
Menurut Arifin, kesalahan yang dilakukan oleh Pj Bupati Jombang yakni seharusnya kendaraan pelat nomornya itu AG 2509 JK, tapi yang dipakai saat itu adalah pelat nomor polisi (nopol) S 4461 AT.
“Itu merupakan sebuah inisiatif dari pada staf beliau yang merupakan anggota dari salah satu kelompok skuter di Wilayah Jombang,” tandasnya.
Dari pelanggaran menggunakan pelat nomor berbeda itu, Satlantas Polres Jombang memberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang dengan pasal 280 UU nomor 22 tahun 2009 denda maksimal sebesar Rp500.000.
“Pelanggaran tidak menggunakan TNKB yang sesuai dengan yang dikeluarkan oleh kepolisian, motornya kami sita, kami amankan sampai proses persidangan tilangan selesai,” pungkasnya.