Kepala BNN sebut RI diserbu narkoba karena kalah tegas dari Filipina
Menurutnya sudah ada fakta di mana Indonesia masih menjadi primadona bandar-bandar narkoba internasional yang mengedarkan den menjual ke Indonesia.
Tim Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan satu ton sabu di Anyer, Banten. Ini membuktikan Indonesia masih jadi pangsa pasar peredaran narkoba internasional.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menjelaskan, maraknya narkoba masuk ke Indonesia salah satunya karena dampak dari tegasnya penengakan hukum di negeri tetangga yakni Filipina. Sehingga para bandar narkoba internasional mencari pangsa pasar baru yakni, Indonesia.
"Sekarang dari dampak penegakan hukum di Filipina yang sangat drastis, maka jaringan di Filipina ada di Indonesia dan sekarang pangsa pasar di Filipina di lempar ke Indonesia," katanya di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7).
Menurutnya sudah ada fakta di mana Indonesia masih menjadi primadona bandar-bandar narkoba internasional yang mengedarkan den menjual ke Indonesia.
"Sudah ada faktanya kemarin Thailand tangkap satu kontener sabu yang akan dikirim ke Indonesia. Itu jaringan yang di Filipina yang barangnya akan dikirim ke Indonesia tapi ditangkap di Thailand," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) repot 2016 bahwa sejak tahun 2008 sampai 2015 telah terindikasi sebanyak 644 total nps yang dilaporkan oleh 102 negara dan 65 jenis baru ini telah masuk ke Indoensia di mana baru 43 jenis yang telah dimasukan ke dalam peraturan menteri kesehatan no 2 tahun 2017 tentang perubahan penggolongan narkotika.
Baca juga:
Molor sejam lebih, sidang praperadilan Hary Tanoe belum juga dimulai
Kuasa hukum Hary Tanoe bawa bukti video Yulianto tak tampak tertekan
Kuasa hukum minta status tersangka Hary Tanoe digugurkan
Ahli dari polisi sebut keterlambatan SPDP ke HT bukan masalah utama
Polisi gagalkan penyelundupan satu ton sabu di Anyer
Polda: Penggagalan sabu satu ton hadiah ultah hari antinarkoba
Kepala BNN: Penggagalan penyelundupan sabu satu ton sebagai hadiah
Penggagalan penyelundupan satu ton sabu selamatkan lima juta jiwa
Kapolda Metro sebut sabu satu ton senilai Rp 1,5 triliun dari China
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa yang diminta Budi Waseso untuk mencabut aturan Pramuka? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.