Kepala BNPB dan Utusan Khusus PBB Bahas Persiapan GPDRR 2022 Bali
Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori bertemu Kepala BNPB Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/2). Mereka membahas kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori bertemu Kepala BNPB Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/2). Mereka membahas kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Pada pertemuan itu, Suharyanto menjelaskan perkembangan persiapan GPDRR ke-7 yang akan diselenggarakan pada 23 sampai 28 Mei 2022. Dia menyampaikan bahwa Indonesia ingin penyelenggaraan event tersebut berjalan aman, nyaman, sehat dan inklusif.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Mengapa PNM bekerjasama dengan World Bank dan Kementerian PUPR? Semua kami lakukan untuk, lagi-lagi, mensejahterakan nasabah kami dengan cara yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam modal finansial dan sosial, dukungan infrastruktur seperti ini juga pelan-pelan kami dorong. Teman-teman dari World Bank di sini juga bukan untuk semata-mata memberikan validasi internasional, tetapi menselaraskan kembali aksi PNM agar sesuai dengan agenda keberlanjutan nasional dan internasional," ungkap Direktur Operasional PNM Sunar Basuki.
Namun, ini merupakan tantangan besar mengingat pandemi Covid-19 yang masih terjadi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di banyak negara. Suharyanto yang sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mengatakan bahwa pada rapat tingkat menteri pada Jumat lalu (28/1), pihaknya tetap mengharapkan pelaksanaan GPDRR dengan pendekatan tatap muka dan dalam jaringan.
"Namun keputusan final akan diputuskan Presiden dalam rapat terbatas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," ujar Suharyanto dikutip dari siaran pers BNPB, Rabu (2/2).
Dia menambahkan pertimbangan penggunaan sistem bubble, seperti yang dilakukan pada pelaksanaan Badminton Indonesia Open, Superbike Mandalika, Pekan Olahraga Nasional XX Papua ataupun G-20, dengan melakukan adaptasi dan penyesuaian.
Penggunaan sistem bubble mencakup kedatangan di bandar udara hingga ke tempat kegiatan yang terpusat di Nusa Dua, termasuk kunjungan pada program field visit.
Dalam penerapannya, sistem bubble ini akan berdampak pada besaran impact kegiatan terhadap ekonomi masyarakat Bali. Untuk itu, BNPB akan menyiapkan strategi tambahan dalam menyikapinya dengan melaksanakan pameran usaha mikro kecil menengah di lokasi venue, sarana penjualan souvenir secara online atau pun field trip di lokasi-lokasi wisata yang tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kontribusi pada Pertemuan G20
Lebih lanjut, Suharyanto berharap penyelenggaraan GPDRR ini dapat memberikan kontribusi terhadap pertemuan G20, baik sisi substansi maupun praktik, baik penyelenggaraan event internasional di masa pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Suharyanto menyampaikan kehadiran Sekretaris Jenderal PBB sangat penting di acara GPDRR ke-7 nanti sehingga akan memperkuat dan menambah nilai kepentingan GPDRR.
"Mohon dukungan dari Miss Mami Mizutori untuk mendukung kehadiran Sekjen PBB di Indonesia," tambahnya.
Suharyanto juga menyampaikan beberapa isu dan topik sebagai kontribusi substansi Indonesia dalam GPDRR, termasuk Deklarasi Yogyakarta, yang dihasilkan pada Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction ke-5 di Yogyakarta pada 2012 lalu.
Dukung Kampanye Global MCR
Isu lainnya mengenai komitmen Indonesia dalam mendukung kampanye global untuk mewujudkan kabupaten dan kota tangguh bencana atau Making Cities Resilient (MCR). Komitmen MCR ini sejalan dengan agenda nasional yaitu "Indonesia Tangguh 2045".
"Kami terus mendorong kepala daerah di Indonesia untuk mendaftar pada dashboard MCR. Saat ini telah ada 10 kepala daerah yang mendaftar," kata Suharyanto.
Turut hadir pada pertemuan itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaheman Muabezi, Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito, serta Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB di Jenewa Raditya Kusumaningprang.
Sementara itu perwakilan UNDRR yang hadir yakni: Senior Coordination Officer, Global Platform and Policy Coordination Elina Palm; Chief, Communications, Advocacy, Knowledge Management and ICT Jeanette Elsworth; UN Resident Coordinator Valerie Julliand; dan staf UNDRR, Ricardo Freitas Rodrigues.
Setelah berdiskusi dengan Kepala BNPB, rombongan UNDRR akan melanjutkan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang menjabat sebagai Ketua Panitia Nasional GPDRR.
(mdk/yan)