Kepala BNPB Minta Prioritaskan Penanganan Kelompok Rentan Korban Banjir Bandang NTT
Doni juga menginstruksikan kepala daerah di 3 daerah terdampak itu untuk melakukan penanganan prioritas terhadap kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan disabilitas.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Lembata, Alor dan Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mengajak pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan darurat secara optimal.
Doni juga menginstruksikan kepala daerah di 3 daerah terdampak itu untuk melakukan penanganan prioritas terhadap kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan disabilitas.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
"Kepala BNPB telah mengunjungi beberapa wilayah terdampak di wilayah NTT sejak tanggal 5 dan dia menginstruksikan agar dilakukan penanganan prioritas terhadap kelompok rentan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (9/4).
Bukan hanya itu, Doni juga berpesan kepada penyelenggaraan proses penyembuhan pascatrauma di lokasi kejadian, agar anak-anak yang mengalami trauma tetap bisa melanjutkan hidup, tanpa adanya bayang-bayang bencana banjir bandang tersebut.
Ketua Satgas Covid-19 itu juga menginstruksikan untuk mengurangi kerumunan warga terdampak di pos pengungsian.
"BNPB akan memberikan dana tunggu hunian sehingga mereka dapat memanfaatkan untuk menyewa tempat tinggal yang layak," ujarnya.
Dana tunggu hunian itu sebesar Rp500 ribu per bulan. Dana tersebut bisa digunakan untuk menyewa tempat tinggal atau rumah keluarga terdekat sebagai hunian sementara.
Dalam mengoptimalkan penanganan darurat pascabencana, Raditya mengatakan bahwa BNPB mengerahkan sejumlah helikopter, SAR Dog, dan personel untuk membantu pemerintah daerah.
"Bantuan logistik terus dikirimkan BNPB melalui udara. Dukungan penuh dari TNI, Polri dan kementerian serta lembaga sangat membantu dalam percepatan penanganan darurat," ujarnya.
Pelayanan kebutuhan dasar juga telah dipenuhi dari berbagai pihak. Seperti pengoperasian dapur umum oleh Tagana, TNI dan BPBD. penyediaan tenda-tenda keluarga serta pelayanan medis kepada warga yang mengalami luka-luka juga sudah terpenuhi.
"Kepala BNPB juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi dapur umum, pelayanan kesehatan dan pos pengungsian," kata dia.
Harus diakui, kata dia, dalam penanganan pasca bencana ini, BNPB memang membutuhkan bantuan yang maksimal. Karena, kata dia, bencana banjir bandang itu merupakan kondisi darurat yang menimbulkan ribuan jiwa terdampak.
Baca juga:
Tanah Longsor, 1.105 Warga Ile Boleng Flores Timur Kehilangan Tempat Tinggal
Rela Tinggalkan Pekerjaan, Warga Flores Timur Berkerumun Sambut Jokowi
4.104 Rumah Warga di Malaka NTT Rusak akibat Banjir dan Longsor
BMKG Ingatkan Penduduk Flores Timur Waspadai Banjir Bandang Susulan
Ratusan Hewan Ternak di Malaka Mati Diterjang Banjir Bandang
Donatur Terlalu Ribet, Warga Korban Bencana NTT Suruh Bantuan Dibawa Pulang Kembali