Kepala Dusun dan Istri di Banyuasin Tewas Bersimbah Darah, Kaki dan Tangan Terikat
Dua warga Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah dalam rumah mereka, Rabu (12/10). Korban diduga dirampok.
Dua warga Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah dalam rumah mereka, Rabu (12/10). Korban diduga dirampok.
Korban adalah seorang kepala dusun, SN dan istrinya SR. Keduanya ditemukan terkapar di atas kasur sekitar pukul 05.00 WIB. Kaki dan tangan keduanya dalam kondisi terikat.
-
Apa yang pantun ini ingin sampaikan tentang perpisahan? Jangan berpisah terlalu usang, Karena nanti kau akan rindu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
"Kedua korban tewas di kamar, kondisinya terikat," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safei.
Dia mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelakunya. Untuk mempercepat pengungkapan, mereka membentuk tim gabungan yang terdiri dari anggota Satreskrim Polres Banyuasin dan Polsek Pulau Rimau.
Pelaku Lebih dari Satu
Dari olah TKP, pelaku membawa kabur sepeda motor, uang tunai, dan perhiasan emas yang nilainya belum diketahui. Pelaku diduga lebih dari satu orang karena mampu memperdaya kedua korban.
"Identitas para pelaku belum diketahui, kami masih kumpulkan petunjuk," ujarnya.
Imam memaparkan, mayoritas warga di desa itu merupakan pendatang dari Jawa yang mengikuti program transmigrasi. Pelaku diduga sudah mengetahui kondisi di TKP.
"Mudah-mudahan segera terungkap dan tertangkap," tegasnya.
(mdk/yan)