Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua
Bambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
Anies Baswedan menyebut manfaat IKN hanya dirasakan aparatur negara.
Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono merespons pernyataan capres nomor urut satu Anies Baswedan yang menyebut manfaat IKN hanya dirasakan aparatur negara.
Bambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
"Ini semua kan memang milik kita bersama. Jadi kita inginkan bahwa semua ini tentu akan memberikan manfaat kepada semua pihak. Nusantara didesain sebagai kota untuk semua," kata Bambang di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Diberitakan sebelumnya, Anies menyoroti soal IKN saat berdiskusi dengan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di acara CIFP 2023.
Anies menilai, manfaat IKN hanya dapat dirasakan oleh aparat negara yang akan bekerja untuk negara.
Padahal, kata Anies, seharusnya pejabat bekerja untuk rakyat dengan membangun dan menyediakan fasilitas yang mumpuni.
Selain dengan Dino Patti Djalal, Anies juga sempat mengaku bakal mengkaji kebijakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Anies menyebut, akan mengkaji ulang undang-undang (UU) IKN jika jadi presiden terpilih 2024.
Hal ini disampaikan Anies, menjawab pertanyaan di acara Desak Anies di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11).
"Kalau kata Undang Undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," kata Anies.
Anies menyampaikan, saat ini IKN sudah dimuat dalam bentuk UU IKN.
Sehingga, kata dia selama undang-undang tersebut masih ada dan tak dirubah, IKN akan lanjut dibangun.
"Saat ini, itu sudah jadi undang-undang. Jadi kalau kami melihat selama undang-undang itu ada, maka belum ada perubahan,"
kata Anies.
merdeka.com
Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar. Dia menilai, anggaran itu seharusnya diperuntukkan bagi permasalahan lain yang lebih genting, semisal pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hingga puskesmas.
"Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan, polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar,"
ungkap Anies.
merdeka.com