Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa
Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Seorang pria di Lumajang dihakimi massa usai kepergok hendak masuk membobol rumah warga. Pelaku yang diduga hendak melakukan aksi pencurian tersebut dihajar massa hingga meninggal dunia.
Diketahui, identitas korban adalah Syahri (45), warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
- Kebakaran Permukiman Warga di Manggarai, 3.019 Orang Mengungsi
- Pesan Terakhir pada Kasus Penemuan Kerangka di Bandung: Aku Bawa Sampai Mati Semua Janji Manismu
- Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
- Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Dalam rekaman video amatir, nampak amarah warga membabi buta terhadap pelaku. Pria tersebut dihajar menggunakan balok kayu meski kondisi sudah tergeletak lemas tak berdaya di halaman rumah warga.
Aksi ini terjadi pada Minggu dini hari (15/9). Pelaku tepergok warga saat hendak masuk membobol rumah salah seorang warga di Desa Barat, Kecamatan Padang.
Pelaku yang babak belur hingga berlumuran darah akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya, kondisi luka yang sangat parah membuat nyawa pelaku tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Dari keterangan pihak kepolisian, sebelum terjadi aksi main hakim sendiri tersebut, pelaku sempat tiga kali mencoba melakukan pencurian di lokasi berbeda, namun gagal dan bisa melarikan diri.
"Informasinya, pelaku sempat melakukan aksi pencurin di 3 tempat namun bisa digagalkan," kata Kasatreskrim Polres Lumajang, Achmad Rochim.
Lebih lanjut, polisi menyampaikan pelaku merupakan residivis 3 kali atas kasua pencurian dengan pemberatan. Kini kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.
"Perkara ini masih dalam penyelidikan kami," ujar Rochim.
Sementara itu, atas permintaan pihak keluarga jenazah pelaku langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.