Keponakan gagal nyaleg, paman ancam bunuh warga
"Kami takut ada SMS terus setiap hari. Isinya mau dibunuh jika uang Rp 100 ribu tidak dikembalikan," kata Maysun.
Akibat tidak memperoleh suara sesuai harapan, salah seorang tim sukses (timses), yang juga paman dari calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk DPRD Kota Palembang, meneror warga. Jika tak mengembalikan uang yang sudah diberikan, timses itu mengancam akan membunuh warga.
Akibatnya, sejumlah warga yang menerima teror tersebut melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (17/4). Korban yang melapor sebanyak tiga orang, yakni Asnawati (47), Istiqomah (45) dan Maysun (50). Semuanya adalah warga yang tinggal di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Menurut Maysun, sejak beberapa hari terakhir, dia dan dua rekannya sama-sama mendapat ancaman dibunuh oleh paman caleg tersebut yang diketahui bernama Pikan. Ancaman itu berupa pembunuhan yang disampaikan melalui SMS.
"Kami takut ada SMS terus setiap hari. Isinya mau dibunuh jika uang Rp 100 ribu tidak dikembalikan. Pengirim SMS teror itu bernama Pikan, paman caleg PPP," kata dia.
Maysun mengaku dia menerima uang tersebut sepekan sebelum hari pencoblosan. Uang itu diberikan oleh terlapor yang datang ke rumahnya yang menyuruh warga mencoblos Ropiko, caleg DPRD Kota Palembang dapil IV dari PPP.
"Kami sudah mencoblos, tapi suara caleg itu dapat sedikit. Berarti kami tidak salah dong, kok masih diancam," kata dia.
Sementara Asnawati mengaku, sebelum menerima uang dari timses caleg, ia harus membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) yang sudah dicap stempel dari ketua RT ke rumah Pikan. Setiap KK diberikan uang Rp 100 ribu. Namun, saat hari pencoblosan ia tak menemukan nama caleg yang dimaksud sehingga janda tiga anak ini hanya mencoblos partai dari caleg tersebut.
"Saya coblos partainya. Karena bingung namanya tidak ada," ungkapnya.
Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Sopian mengungkapkan, meski kasus tersebut masuk ke ranah pemilu, pihaknya masih menerima laporan korban dengan motif ancaman. "Kami sarankan korban juga melapor ke Panwaslu karena kasusnya masuk ke ranah pemilu," tegasnya.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kenapa penangkapan Caleg S menjadi hal yang miris? Tapi miris sekali sebenarnya kalau melihat kasus narkoba seperti ini, terutama karena pelakunya oknum caleg terpilih. Apa nggak malu sama masyarakat dapilnya? Kan seharusnya dia memberi contoh perilaku yang baik. Ya tapi ada baiknya kalau oknum seperti ini ketangkap sebelum dilantik. Karena tidak kebayang potensi abuse of power yang akan dia lakukan nantinya.
-
Apa yang dimaksud dengan "Gacong"? Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Gacong merupakan petani dadakan yang datang tanpa diminta. Mereka biasanya warga di sekitar sawah atau kebun dan sudah mengetahui jadwal panen. Pelaku gacong ini akan dengan sukarela membantu petani utama dan pemilik sawah untuk memanen tanamannya yang luas.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Apa ciri khas Gambang Rancag? Melagukan pantun jadi ciri unik kesenian asli Betawi ini Nyaris Tenggelam, Seni Betawi Kuno Ini Unik Karena Padukan Pantun dengan Gambang Kromong