Kepri Bidik Wisman di Border Stage Red-White Festival 2019
Kepulauan Riau selalu memiliki cara untuk menjaring wisatawan mancanegara. Kali ini event yang akan digelar adalah Border Stage Red-White Festival 2019. Selain para wisatawan, sasaran event ini adalah pelaku seni dan penyanyi, serta pemusik dan pecinta lagu.
Kepulauan Riau selalu memiliki cara untuk menjaring wisatawan mancanegara. Kali ini event yang akan digelar adalah Border Stage Red-White Festival 2019. Selain para wisatawan, sasaran event ini adalah pelaku seni dan penyanyi, serta pemusik dan pecinta lagu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengatakan, event ini terbuka untuk masyarakat umum, baik lokal, nasional maupun internasional. Rencananya, Border Stage Red-White Festival 2019 akan digelar pada tanggal 26-27 April mendatang. Lokasinya di dua tempat, yakni di GOR Indoor Temenggung, dan di Batam View Beach Resort Nongsa.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
"Sebagai daerah crossborder, kita akan terus menghadirkan beragam atraksi. Tujuannya adalah menarik lebih banyak wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Border Stage Red-White Festival 2019 akan mengusung tema 'Keindahan Dalam Keberagaman', karena musik memang bersifat universal," ujarnya, Selasa (16/4).
Border Stage Red-White Festival 2019 akan memberi keseruan tersendiri bagi pecinta musik. Dalam dua hari penyelenggaraan, acara akan diisi banyak musisi. Agenda sementara, akan hadir artis-artis mancanegara dari 21 negara peserta. Dari Indonesia sendiri akan tampil setidaknya 10 kelompok jazz asal Jakarta.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, dunia entertainment dan exhibition terus mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini. Border Stage Red-White Festival 2019 kiranya menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan potensi pariwisata Kepulauan Riau secara umum, dan Kota Batam pada khususnya.
"Pemilihan Kota Batam sebagai tempat digelarnya event ini, tentu mempunyai alasan yang tepat. Tanpa mengecilkan daerah lain, kita tahu bahwa Batam merupakan barometer lajunya pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kepri," jelasnya.
Sebagai daerah yang sedang menggalakkan aktivitas industri pariwisata, Pemprov Kepri sadar betul bahwa sektor ini bisa menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai implementasi dari hal tersebut, maka digelarlah acara dalam skala internasional bertajuk Border Stage Red-White Festival 2019.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati menambahkan, Border Stage Red-White Festival 2019 atau Panggung Perbatasan akan bekerja sama dengan PAPPRI Kepri, sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun 2018 lalu. Adapun sasaran kegiatan ini, antara lain pelaku seni dan artis penyanyi, pemusik dan pencipta lagu, wisatawan lokal, nasional dan internasional, serta seluruh masyarakat Kepri pada umumnya.
"Border Stage Red-White Festival 2019 juga diisi beberapa kegiatan pendukung, antara lain Panggung Musik Etnik Budaya Nusantara, dan Turnamen Golf di Palm Spring Golf," bebernya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, Kepri menjadi salah satu daerah penggiat cross border tourism yang cukup diandalkan. Kepri mulai menjadi primadona karena banyak atraksi yang ditawarkan. Bukan hanya pentas musik atau panggung hiburan, tapi ada juga wisata belanja, kuliner, budaya, sejarah, hingga sport tourism.
Menurutnya, program-program crossborder sebenarnya bukan semata untuk meningkatkan kunjungan wisman. Ada dampak positif lain yang diharapkan mampu dirasakan warga setempat. Yaitu hidupnya perekonomian di wilayah sekitar.
"Dengan adanya event seperti ini, bisa dipastikan banyak pedagang yang ambil bagian untuk mencari keuntungan. Dari kerajinan, kuliner, hingga kebutuhan lain. Wisman datang menonton dan belanja. Artinya, ada perputaran ekonomi secara langsung di sini," terangnya.
(mdk/hhw)