Keracunan gulai ayam, ratusan warga Banyuasin masuk rumah sakit
Ratusan orang diduga keracunan setelah mengonsumsi gulai ayam di salah satu pesta pernikahan warga.
Ratusan warga Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan harus dilarikan ke puskesmas dan RSUD Banyuasin, Senin (7/4) malam. Diduga mereka mengalami keracunan usai menyantap makanan saat pesta pernikahan salah satu warga di desanya yang digelar pada Minggu (6/4).
Mayoritas warga yang keracunan didominasi manula dan anak-anak. Mereka mengeluhkan pusing, muntah-muntah, sakit perut, dan sering buang air.
Menurut salah seorang korban bernama Suwandi (52), dirinya mengalami sakit perut sejak Minggu malam. Namun, saat itu ia mengira hanya penyakit biasa dan tidak tahu warga lain juga mengalaminya.
Barulah keesokan harinya, Senin malam, dia dibawa ke rumah sakit oleh anaknya karena sudah terlalu sering buang air kecil dan kepala pusing.
"Awalnya sakit kepala, terus perut melilit berak terus. Tiap jam itu pasti muntah. Saya sudah alami itu sepulang dari menghadiri pernikahan itu," ungkap Suwandi, Selasa (8/4).
Suwandi mengatakan, saat menyantap makanan di pesta tersebut dia sempat curiga ada rasa satu makanan yang berbeda dari sebelumnya, yakni gulai ayam. Sehingga dirinya menduga gulai tersebut menjadi penyebab keracunan warga.
"Kita kan tahu gimana rasanya. Tapi kok gulai ayam yang kemarin beda rasanya," kata dia.
Sebelum menghadiri pesta, dirinya telah memiliki firasat dan berpikir untuk mengurungkan niatnya menghadiri pesta, namun karena yang mengadakan pesta adalah keluarga dekatnya sehingga akhirnya dirinya tetap menghadiri pesta tersebut.
"Ternyata bukan saya saja yang mengalami, ratusan warga lain juga keracunan," tukasnya.