Kerap dilanda bencana, teknologi penanggulangan buatan lokal minim
Industri lokal diminta mengembangkan teknologi buat menanggulangi dan membantu manusia bertahan hidup.
Akibat kerap dilanda bencana, Indonesia dijadikan sebagai laboratorium dalam hal penanggulangan. Sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat, kerap datang ke Indonesia buat belajar cara menanggulangi bencana, dan mengambangkan peralatan buat membantu manusia bertahan hidup.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bernardus Wisnu Widjaja, berharap kalangan industri dalam negeri menjadikan bencana alam sebagai peluang inovasi membikin teknologi penanggulangan bencana, dan tidak pasrah terhadap bantuan asing. Menurut dia, melalui kemandirian teknologi penanggulangan bencana, maka bisa membantu masyarakat, dan membangkitkan industri.
"Akibat adanya bencana, pengembangan alat penanggulangan sudah mulai dikembangkan di Universitas Gajah Mada (UGM). Ini nantinya bisa menjadi industri juga," kata Wisnu di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (15/10).
Wisnu menambahkan, selain membikin alat penanggulangan bencana, hal paling penting dalam pengurangan risiko bencana adalah relawan. Saat ini tercatat sekitar 40 ribu relawan terdiri dari perorangan serta organisasi dan profesional.
"Ada tiga sumber daya yang harus dibangun untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana. Yakni pemerintah, rakyat, dan dunia usaha. Sayangnya dari dunia usaha masih sangat lemah perannya," ujar Wisnu.
BNPB saat ini, kata Wisnu, mulai melakukan pendataan relawan dan membuat strategi dengan membagi daerah-daerah menjadi beberapa klaster penanganan bencana. Sehingga masing-masing kelompok atau klaster mengetahui tugas dan fungsinya dalam penanggulangan bencana.
Baca juga:
Kepala BNPB dan Menkes dinilai tak serius atasi kebakaran hutan
Kisah miris dua bayi meninggal karena kabut asap
Singapura desak RI umumkan daftar perusahaan pembakar hutan
Sindiran-sindiran pedas untuk Jokowi gagal atasi kabut asap
Kepala BNPB puji Chile soal penanggulangan bencana
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang dibangun oleh Brantas Abipraya di Sumatera Utara? PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang. Sistem Pengelolaan Air Minum Regional Mebidang PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang. Dapat memenuhi kebutuhan air minum di Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang untuk 440.000 jiwa.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.