Keras, Yasonna Laoly Minta Natalius Pigai Realistis soal Tambahan Anggaran Kementerian HAM hingga Rp20 Triliun
Menurut Yasonna, menjadi wajar jika banyak yang kaget dengan permintaan anggaran Rp20 triliun tersebut.
Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly mencecar Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai terkait penambahan anggaran Rp20 triliun. Yasonna meminta Pigai realistis melihat keadaan APBN.
"Saya menghargai semangat dari pak menteri tentunya tadi dengan penjelasan latar belakang sebagai aktivis orang yang berjuang di jalur HAM semangatnya cukup baik dan kita apresiasi," kata Yasonna dalam rapat kerja Komisi XII DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
- Natalius Pigai Bangga Dibully karena Minta Anggaran Rp20 Triliun: Bagi Pembela HAM Diserang Biasa Saja
- Menteri HAM Natalius Pigai Ingin Anggarannya di Atas Rp20 Triliun
- Dapat Alokasi Anggaran Rp83,18 Triliun, Kemendikbud Ajukan Tambahan Rp26 Triliun untuk Tahun 2025
- Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?
"Tapi semangat aja enggak cukup dari pengalaman-pengalaman realitas juga kita harus lihat saat ini APBN kita," tambah mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Lihat Kondisi Ekonomi
Menurutnya, kondisi ekonomi negara belum baik karena masih ada defisit APBN sekitar Rp600 Triliun. Sedangkan, di tahun mendatang, utang negara dengan jatuh tempo diperkirakan akan mencapai Rp800 triliun.
Oleh sebab itu, menurut Yasonna, menjadi wajar jika banyak yang kaget dengan permintaan anggaran Rp20 triliun tersebut.
"Maka saya kira apa sebab teman-teman dan banyak masyarakat kaget dan apa lompatan angka itu sangat besar, ideal mungkin saja ideal ya tetapi realitas juga harus tetap kita lihat kementerian HAM bagian dari kementerian hukum dan HAM," ujar Yasonna.
Politisi PDIP ini meminta Pigai lebih rinci dan realistis dalam mengusulkan anggaran. Sebab, banyak kementerian lain yang membutuhkan anggaran agar bisa dicairkan oleh Kementerian Keuangan.
"Jangan nanti semangat pak menteri, realitasnya jauh dari harapan dalam pembahasan-pembahasan anggaran," ucap Yasonna.
"Pertarungan anggaran di lintas kementerian dengan Kemenkeu, dan lain-lain bisa membuat Pak menteri bisa patah arang. Harus realistis," tegas Yasonna.
Permintaan Natalius Pigai
Sebelumnya, pernyataan jajaran kabinet Prabowo Subianto menuai sorotan publik. Salah satunya adalah Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang meminta anggaran di kementeriannya dinaikkan di atas Rp20 triliun.
Eks komisioner Komnas HAM itu menilai anggaran di Kementerian HAM saat ini yang hanya Rp 64 miliar tidaklah cukup mewujudkan visi misi Prabowo Subianto di bidang HAM.
"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10).