Kerusuhan dan Pembakaran Rutan Siak Dipicu Tindakan Sipir Pukul Napi Tepergok Narkoba
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo menuturkan, peristiwa itu dipicu tidak terimanya napi atas tindakan petugas sipir yang dinilai arogan dan melakukan tindakan kasar. Saat itu, beberapa napi diamankan karena kedapatan mengkonsumsi narkoba.
Ratusan narapidana Rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Kabupaten Siak, Riau mengamuk hingga berujung pembakaran rutan. Napi mengamuk dan menyerang para sipir yang berjaga.
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo menuturkan, peristiwa itu dipicu tidak terimanya napi atas tindakan petugas sipir yang dinilai arogan dan melakukan tindakan kasar. Saat itu, beberapa napi diamankan karena kedapatan mengkonsumsi narkoba.
-
Apa saja yang ada di halaman Istana Siak Sri Indrapura? Sementara itu, di halaman istana terdapat delapan buah meriam di setiap sisinya.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Kenapa Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Pembangunan istana megah ini tak lekang dari kondisi Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim khususnya di bidang ekonomi sedang mengalami kemajuan.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Apa fungsi dari Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura? Situs cagar budaya yang satu ini berfungsi sebagai tempat istirahat sultan ketika sedang berkunjung ke Senapelan atau Kota Pekanbaru.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
"Disinyalir ada tindakan dari petugas rutan yang berbuat menjadikan tidak berkenan hati dan tidak puas dari warga binaan dan napi," jelas Widodo.
Tidak terima ada rekannya yang dipukuli sipir, napi lainnya protes dan terjadi keributan. Keributan itu berujung pembakaran rutan. Namun belum diketahui pelakunya.
"Karena tindakan petugas rutan itu, timbul kerusuhan dan akhirnya terjadi pembakaran seperti ini," kata Widodo.
Widodo menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini baik tahanan dan polisi yang bertugas melakukan pengamanan. Namun dia memastikan adanya senjata petugas sipir yang hilang saat kejadian.
"Senjata api jenis FN yang hilang, itu peluru karet dan tidak ada peluru tajam,” ucap Widodo.
Rutan Kelas II B Siak terletak di Kota Siak ini memiliki kapasitas 128 orang, namun dihuni 648 orang. Dari 648 narapidana dan tahanan yang menghuni Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, baru sekitar 110 napi yang berada dalam pengawasan kepolisian. Sisanya belum diketahui keberadaannya pasca kerusuhan yang berujung terbakarnya rutan.
Baca juga:
Napi Bakar Rutan Siak, Kasat Narkoba Tertembak Peluru Karet
Dari 648 Napi Baru 110 yang Diamankan Pasca Kerusuhan dan Pembakaran Rutan Siak
Rutan Siak Dibakar, Ratusan Napi Terlibat Perkelahian Dengan Sipir
Sejumlah Narapidana Lapas Buungan Dipindah Usai Pengeroyokan
Keluhan Tak Didengar, Puluhan Napi Perempuan di Palangkaraya Mengamuk Bakar Kasur