Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, Dua Polisi Terluka dan Empat Warga Sipil Hilang
Puluhan rumah petak dan sejumlah kantor dibakar warga yang melakukan aksi anarkistis di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (12/11). Empat warga juga dilaporkan hilang dan tiga orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk dua personel kepolisian.
Puluhan rumah petak dan sejumlah kantor dibakar warga yang melakukan aksi anarkistis di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (12/11). Empat warga juga dilaporkan hilang dan tiga orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk dua personel kepolisian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan warga sipil yang hilang yakni seorang ibu dengan dua anaknya. "Seorang lainnya yang dilaporkan hilang oleh keluarga," kata Kamal di Jayapura, Minggu (13/11).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Dia memaparkan, aksi anarkistis itu berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang anak bernama Noldi Goo (5) di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Bocah itu meninggal dunia akibat ditabrak truk.
Sekelompok orang kemudian mengamuk. Mereka membakar truk yang diduga menabrak Noldi.
Selanjutnya massa juga melakukan pembakaran di beberapa titik termasuk, kantor pemerintah dan rumah warga.
Situasi Berangsur Kondusif
Hingga Minggu dini hari massa masih melakukan pelemparan batu dan anak panah ke petugas yang berjaga-jaga. Petugas membalas dengan melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat.
Tercatat tiga orang terluka dalam peristiwa itu. Dua di antaranya anggota Polres Dogiyai.
"Belum bisa dipastikan berapa besar kerugian akibat amuk massa karena rumah warga yang dibakar sekitar 80-an rumah petak dan dua truk, " kata Kamal seperti dilansir Antara.
Kamal mengatakan, saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur kondusif. Petugas keamanan masih bersiaga, terutama di sejumlah wilayah yang dianggap rawan.
Dua pleton Brimob dari Nabire sudah dikerahkan ke Dogiyai untuk memperkuat aparat keamanan yang ada di wilayah itu.
"Mudah-mudahan kondisi keamanan kembali kondusif sehingga aktivitas masyarakat kembali normal, " harapnya.
(mdk/yan)