Kerusuhan di Eks Lokalisasi Loa Hui Samarinda Berujung Perusakan Wisma dan Motor
Massa mengamuk di kawasan eks lokalisasi Loa Hui, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/3) malam. Mereka memecahkan kaca tempat karaoke dan merusak sejumlah sepeda motor. Kasus ini diduga buntut dari tewasnya Komaruddin (34), dan luka senjata tajam yang dialami Kaharuddin (41). Keduanya pengunjung karaoke.
Massa mengamuk di kawasan eks lokalisasi Loa Hui, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/3) malam. Mereka memecahkan kaca tempat karaoke dan merusak sejumlah sepeda motor. Kasus ini diduga buntut dari tewasnya Komaruddin (34), dan luka senjata tajam yang dialami Kaharuddin (41). Keduanya pengunjung karaoke.
Peristiwa keributan berujung tewasnya Komaruddin terjadi dini hari sebelumnya. Komarudin dan teman-temannya, bersinggungan dengan tamu karaoke lain. Pemicunya diduga dia tidak terima wanita yang menemaninya karaoke berpindah menemani tamu lain. Sehingga diduga melakukan pemukulan terhadap tamu itu.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Benteng Hyrcania? Arkeolog menemukan prasasi Mazmur Yunani Bizantium di Benteng Hyrcania bersejarah di Gurun Yudea, dekat Yerusalem.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Namun demikian, masalah tidak berhenti di situ. Tamu yang dipukul keluar wisma karaoke dan memanggil teman-teman sambil membawa sajam, lalu mengeroyok korban Komarudin dan temannya.
Komarudin akhirnya tewas di lokasi kejadian dengan luka timpas senjata tajam. Sementara Kaharuddin dibawa ke rumah sakit lantaran terluka parah. Diduga pelaku berjumlah tiga orang dan kabur usai keduanya terkapar.
"Kaca pos Satpam saja. Tidak ada yang dirusak, tidak ada korban," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo dikonfirmasi merdeka.com terkait kejadian itu, Rabu (11/3).
Suko menegaskan, saat ini pun situasi sudah kondusif. "Sudah damai tidak ada gejolak dan sudah aman sambil menunggu tersangka (pengeroyok Komarudin dan Kaharudin) ketangkap. Kita sedang kembangkan," ujar Suko.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa memastikan tim Jatanras Macan Borneo Polresta Samarinda ikut memburu terduga pelaku penganiayaan.
"Belum ditangkap masih lidik. Informasinya begitu (jumlah pelaku 3 orang). Sedang kita kejar untuk terduga pelakunya," singkat Damus.
Baca juga:
Pengemudi Ojek Online & Debt Collector yang Bentrok di Yogyakarta Jalani Mediasi
6 Driver Ojol Luka usai Bentrok dengan Debt Collector di Yogya, 3 Diduga Ditembak
Kronologi Bentrokan Massa Pengemudi Ojol dengan Debt Collector di Yogyakarta
Polisi Cari Akar Masalah Bentrokan Pengemudi Ojol & Debt Collector di Sleman
Kronologi Bentrokan Warga di Flores Timur Berujung 6 Orang Tewas
Diduga Masalah Tanah, Bentrok Warga di Flores Timur NTT Tewaskan 6 Orang