Kesaksian korban Lamborghini maut, saat sadar uang sudah raib
Sebelum Lamborghini menabrak warung, Mujianto mendengar dua mobil beradu kecepatan.
Meski pengemudi Lamborghini maut Wiyang Lautner (24), warga Darma Husada Regency, Surabaya, Jawa Timur mengaku tidak sedang balapan melawan Ferrari merah di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu pagi (29/11) lalu, korban pemilik warung STMJ, Mujianto mengaku melihat aksi balap liar bak Film Fast and Furious di hari nahas itu.
Pria 44 tahun warga Pakis Tirtosari 10 B/15, yang kini kondisinya sudah mulai membaik ini menceritakan, sempat keluar warung STMJ-nya saat mendengar bising suara mesin diduga dari Lamborghini yang dikemudikan Wiyang Lautner dan Ferrari merah yang dikemudikan Bambang, warga Kertajaya.
"Sebelum kejadian, saya mendengar suara bising mobil. Ketika saya keluar, sekitar 200 meter dari warung saya, saya melihat dua mobil mewah berjalan dengan kecepatan tinggi," cerita Mujianto di rumahnya, Selasa kemarin (1/12).
Dia melanjutkan, "Karena ada pembeli, saya masuk lagi ke warung dan duduk dekat LPG. Tapi saat itu juga, tiba-tiba mobilnya menerobos warung saya. Saya terpental, pandangan saya gelap. Saat terbangun, dengkul (lutut) saya bengkak, warung saya hancur, dan pembeli saya sudah tergelatak."
Setelah sadar dari pingsannya, Mujianto mengaku langsung berteriak minta tolong orang di sekitarnya untuk mengambil tasnya yang ikut terpental.
"HP Samsung saya utuh, tapi uang dalam tas saya sudah lenyap," aku pedagang kaki lima yang mengaku masih merasakan nyeri di tubuhnya ini.
Sambil duduk, masih dia bercerita, dia melihat pengemudi Lamborghini turun dengan darah menetes di mukanya, dan berusaha memberi pertolongan dibantu orang-orang sekitar.
"Saat saya minta tolong agar dibawa ke rumah sakit bersama dua pembeli saya, sopir mobilnya nelpon temannya dan dia mengatakan kalau telepon tidak diangkat oleh teman yang membawa mobil mewah warna merah satunya," terang suami Astutik ini.
Meski mengalami nasib sial, Mujianto mengaku bersyukur karena istrinya selamat dari peristiwa nahas tersebut. Sebab, sejak Tahun 1995, Astutik, istrinya selalu ikut berjualan di Manyar Kertoarjo.
"Istri saya sempat memaksa ikut waktu itu, tapi saya bilang, biar hari ini saya saja yang jualan. Mungkin ini petunjuk Allah. Alhamdulillah istri saya selamat dan nyawa saya masih tertolong, itu yang terpenting," ucapnya sedih.
Saat menceritakan peristiwa tersebut, Mujianto terlihat shock. Sebab, dia teringat dengan pasutri langganannya yang ikut jadi korban, yaitu Kuswanto (41) dan Srikanti (41) warga Kaliasin Gg III/25, Surabaya. Bahkan, Kuswanto tewas dalan insiden maut tersebut.
"Saya masih teringat mereka (Kuswanto dan Srikanti) setelah ditabrak. Suami istri itu tergeletak penuh darah. Tapi saya tidak bisa menolong karena kondisi saya juga sama," pungkasnya sedih.
Baca juga:
Fakta-fakta kecelakaan Lamborghini maut di Surabaya
Polisi sebut pengemudi Lamborghini maut kurang mahir menyetir mobil
Lamborghini tabrak warung STMJ di Surabaya jadi perhatian dunia
Beredar foto pengemudi Lamborghini maut dengan Gus Ipul
Keluarga pengemudi Lamborghini maut janji sekolahkan 5 anak korban
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Mengapa biaya perbaikan Lamborghini sangat mahal? "Mungkin kalau Lamborghini ini tergores 3 cm, jangan-jangan mobil Calya gue dijual pun belum bisa nutupinya buat biaya benerin cat hijau yang tergores itu," kata host @theoverpost.
-
Mengapa mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Di mana asal mobil Bugatti? Bugatti adalah produsen mobil Perancis yang didirikan oleh Ettore Bugatti di kota Molsheim, Alsace, Perancis.