Kesaksian warga saat terjadi gempa dan tsunami di Palu
Kesaksian warga saat terjadi gempa dan tsunami di Palu. Warga yang semalam mengungsi di lereng perbukitan sebelah timur Kota Palu mulai subuh dini hari berangsur-angsur kembali ke rumah setelah memastikan kondisi pascagempa tersebut mulai pulih.
Ribuan orang yang mengungsi di tempat ketinggian pada Jumat (28/9) malam, pada Sabtu (29/9) pagi, mulai berbondong-bondong kembali ke rumah masing-masing pascagempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tenggah.
Warga Kota yang juga wartawan Antara di Palu, Rolex Malaha menceritakan warga yang semalam mengungsi di lereng perbukitan sebelah timur Kota Palu mulai subuh dini hari berangsur-angsur kembali ke rumah setelah memastikan kondisi pascagempa tersebut mulai pulih.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
"Saya bersama isteri, anak dan cucu saat terjadi gempa yang kedua kalinya langsung segera mengungsi ke tempat ketinggian di Kelurahan Karatuna, Kota Palu bagian timur. Saat itu banyak warga dalam kondisi kepanikan berusaha lari ke tempat ketinggian dan semalam tidur di halaman rumah warga dan jalan di lereng-lereng bukit," ujarnya, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/9).
Rolex manceritakan saat terjadi gempa pertama dengan guncangan yang tidak terlalu kuat, dirinya sempat meliput suasana Kota Palu dan menyiarkan berita dari Kantor LKBN Antara Kota Palu. Namun saat terjadi gempa kedua kalinya dengan guncangan yang sangat keras, ia bersama dua pewarta lain dari LKBN Antara Palu yang masih bekerja di kantor langsung berusaha menyelamatkan diri.
"Saat terjadi gempa yang kedua kali, saya berusaha berlindung di bawah meja, begitu karyawan lain berusaha keluar gedung kantor untuk menghindar dari reruntuhan bangunan, tapi bangunan kantor kami hanya retak-retak, kecuali pagar kantor yang rebah," ujarnya.
Di saat suasana gempa yang kedua itu, kata Rolex, dirinya terus berusaha keluar dari kantor dengan suasana panik masih sempat memotret keadaan di jalan raya, dan dengan telepon genggam dengan menggunakan jaringan Telkomsel sempat mengirimkan gambar foto tersebut ke grup WhattsApp (WA), setelah semua jaringan telpon terputus.
"Saat jaringan telkom putus, kami terpaksa kehilangan kontak dengan orang-orang, dan saya berusaha menemui keluarga yang kebetulan rumah kami berada sekitar 700 meter dari kantor, untuk segera mengungsi di tempat ketinggian karena saat itu ada kabar bahwa akan terjadi tsunami. Sampai pagi hari ini, kami baru tahu bahwa tsunami terjadi di pantai Kota Palu," ujarnya.
Ia juga menceritakan saat berusaha menyelematkan diri dan keluarganya untuk mengungsi di tempat ketinggian, sempat melihat beberapa bangunan roboh, seperti swalayan Alfamidi di Jalan Garuda, pesantren, dan mal. "Begitu juga jalan raya rusak karena retak-retak dan terbelah akibat gempa," ujarnya.
Ia juga mengatakan, saat terjadi pengungsian di perbukitan, sebagian tidur di jalanan dan halaman rumah penduduk dan tidak makam karena tidak ada persediaan makanan, Kalau pun ada warung yang menjual bahan makanan habis ludes terjual.
Ia juga mengatakan, ada bantuan Basarnas dengan membangun tenda-tenda pengungsian, tetapi tidak cukup menampung ribuan warga. Ia berharap pihak-pihak terkait agar segera memberikan bantuan kepada korban gempa tersebut, terutama bantuan makanan dan obat-obatan karena kondisi warga umumnya masih panik dan trauma.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitude 7,7 pada Skala Richter yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang sekitar pukul 18.02 WITA.
Berdasarkan konfirmasi kepada BMKG bahwa pusat gempa berada pada 10 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa bumi berpotensi tsunami. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 hingga 3 meter) di Pantai Donggala bagian barat dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian Utara dan Kota Palu bagian Barat.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat petang pukul 19.36 WITA, dan tsunami menerjang pantai. Posko BNPB juga telah mengonfirmasi ke BPBD bahwa tsunami telah menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala.
Beberapa video yang didokumentasikan masyarakat dan disebarkan di media sosial mengenai tsunami di Kota Palu dan Donggala adalah benar. Gempa tsunami menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
"Laporan sementara, terdapat beberapa korban yang meninggal karena tertimpa bangunan roboh. Tsunami juga menerjang beberapa permukiman dan bangunan yang ada di pantai. Jumlah korban dan dampaknya masih dalam pendataan," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Baca juga:
Landasan pacu retak 500 meter, Bandara Palu hanya bisa dilintasi pesawat Hercules
Genset jumbo disiapkan pulihkan listrik usai 5 gardu di Palu & Donggala padam
Menkopolhukam gelar rapat khusus bahas penanganan gempa di Sulteng
Pertamina cek terminal BBM dan SPBU di Donggala dan Palu usai diguncang gempa
Pemerintah siapkan telepon satelit untuk koordinasi penanganan gempa Sulteng
Jokowi pastikan penanganan gempa di Sulteng berjalan cepat
Kemensos kirim bantuan logistik & relawan tangani korban gempa di Sulteng