Kesal, ayah di Bojonegoro bakar anaknya
Dalam catatan polisi, sang anak sering melakukan tindakan kriminal seperti merusak barang orang lain.
Seorang ayah di Bojonegoro, Jawa Timur, tega membakar anaknya sendiri. Suprayitono (65) nekat membakar Kakung Nugroho (23) lantaran kesal dengan kelakuan anaknya tersebut.
"Kakung Nugroho belum bisa dimintai keterangan karena luka bakarnya cukup parah, mencapai 75 persen. Saat ini, korban menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo (Bojonegoro)," kata Kapolsek Trucuk AKP Sukirman, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (3/11).
Dari keterangan yang diperoleh polisi, menurut dia, sebelum kejadian Kakung Nugroho mengancam akan membakar rumahnya kalau tidak diberi uang untuk menebus sepeda motor yang digadaikan. "Korban pernah dua kali berurusan dengan polisi pada 2009 dan 2010 karena kasus kriminal, seperti melakukan perusakan barang milik orang lain," tandasnya.
Kakung Nugroho dalam beberapa hari terakhir terus mendesak orang tuanya untuk menjual tembakaunya dengan alasan untuk menebus sepeda motor yang digadaikan. Namun, usaha Suprayitno untuk menjual tembakaunya tidak segera membuahkan hasil, sehingga ketegangan antara Kakung dengan Suprayitno semakin memuncak, hingga terjadi peristiwa itu.
"Suami saya kemungkinan jengkel karena terus didesak menjual tembakau tapi tidak laku-laku. Dia kemudian menyiramkan bensin pada Kakung dan membakarnya," jelas ibu korban Sunangsih.
Untuk mengembangkan kasus ini, Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur, belum menetapkan Suprayitno warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk itu sebagai tersangka. Pelaku kini melarikan diri.
"Polisi belum bisa menetapkan Suprayitno sebagai pelaku pembakaran terhadap anaknya itu karena masih diperlukan keterangan lebih lanjut. Yang pasti pada waktu kejadian yang ada di rumah mereka hanya Suprayitno dan Kakung Nugroho," ujar Sukirman.
Ia menjelaskan polisi masih mencari Suprayitno yang melarikan diri setelah kejadian terbakarnya Kakung Nugroho di dalam rumahnya di Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (2/11) sekitar pukul 09.40 WIB.
Baca juga:
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa Kekeyi sering dicibir? Sayangnya, terkadang momen heboh Kekeyi malah mendapat cibiran.dari sejumlah. Malahan ada beberapa komentar bernada body shaming padanya.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Wakil Ketua Ombudsman mengundurkan diri karena menampar?
5 Reaksi Ombudsman sikapi anggota arogan tampar petugas bandara
Kasus Azlaini tamparan bagi Ombudsman
Hasil pemeriksaan Azlaini akan dilaporkan ke SBY dan DPR
Majelis Kehormatan Ombudsman bakal periksa korban penamparan