Kesal pacar direbut, remaja di Tangerang aniaya temannya hingga viral
Setibanya di lokasi, tersangka LS marah kepada korban dan melakukan kekerasan dengan cara menendang ke arah kaki korban, menjambak kerudung korban hingga terjatuh.
YN (17) dan LS (15)diciduk Tim Srikandi Cisadane Polres Metro Tangerang Kota. Mereka diduga menganiaya WA, remaja perempuan berusia 13 tahun. Bahkan, aksi LS dan YIZ menjadi viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, kejadian tersebut hari Jumat tanggal 9 Maret 2018, pada pukul 14.30 Wib. Tepatnya, di Jalan Bukit Golf Raya Perumahan Moderland, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Jadi tersangka LS dan YIZ bersama dengan teman-temannya menjemput korban di tempat cuci steam motor. Kemudian tersangka mengajak korban ke TKP, yang merupakan rumah kosong di daerah Modernland Kota ya," ujar Argo dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Senin (12/3).
Setibanya di lokasi, tersangka LS marah kepada korban dan melakukan kekerasan dengan cara menendang ke arah kaki korban, menjambak kerudung korban hingga terjatuh.
"Dan saat korban duduk, tersangka LS terus menerus menendang ke arah kepala korban dengan menggunakan kaki. Sedangkan tersangka YIZ yang ikut menonton peristiwa tersebut ikut menendangi tubuh korban hingga korban terus menangis dan kesakitan," ujarnya.
Aksi koboi dua pelaku, lanjut Argo, direkam oleh rekannya dengan menggunakan handphone Samsung J5 milik tersangka YIZ dan mengupload ke media sosial.
"Barang bukti yang kami sita satu buah kerudung warna putih milik korban, satu buah baju seragam sekolah warna putih milik korban, satu buah rok hitam panjang milik korban, satu buah baju warna merah milik TSK YIZ, satu buah celana jeans panjang warna biru milik TSK YIZ, satu pasang sandal hitam milik TSK YIZ, satu buah baju warna krem milik TSK LS, satu buah celana jeans putih milik TSK LS, satu pasang sandal warna abu-abu milik TSK LS, dan satu buah handphone J5 yang dipakai untuk merekam," bebernya.
"Motifnya tersangka LS marah kepada korban karena merebut pacar korban sehingga tersangka melakukan kekerasan terhadap korban," tandasnya.
Para tersangka terancam Pasal 76C dan Pasal 170 KUHP ayat 1 dengan ancaman di atas lima tahun bui.
Baca juga:
WN, remaja di Tangerang yang dilabrak karena rebutan pacar masih trauma
Rombongan Lamborghini kecelakaan beruntun di tol cipali
2 Pilot heli yang bawa pasangan pengantin di Sumut segera disidang kode etik
Tak cuma dimutasi, polisi yang palak & maki pemotor juga disel
Pelempar rokok ke kandang orangutan menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung