Kesal tak dipinjami Rp 20 ribu, petani karet bunuh tetangga
Pelaku dan korban sempat berkelahi.
Hanya gara-gara uang Rp 20 ribu, pria asal Desa Kelampadu, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumsel, inisial DA (33) nekat membunuh tetangganya sendiri, Slamet (33). Merasa bersalah dalam pelarian, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Dhafid Shiddiq mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku untuk meminjam uang sebesar Rp 20 ribu, Minggu (3/10) pagi. Kebetulan, pelaku ketika itu tidak bisa mengabulkan karena tidak punya uang.
Lantaran tak dipinjami, korban kesal dan marah-marah. Saking emosinya, korban spontan mengeluarkan pisau dan menghujamkan ke tubuh pelaku. Beruntung, pelaku bisa menangkis dan merebut pisau tersebut. Pelaku pun menusukkan pisau tersebut ke perut korban hingga tewas karena kehabisan darah.
"Awalnya korban yang berusaha menusuk tersangka karena tidak diutangi. Namun berhasil direbut dan tersangka yang justru membunuh korban dengan pisau korban," ungkap Dhafid, Rabu (7/10).
Usai kejadian, tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu melarikan diri ke luar kampung. Merasa bersalah dan takut dikejar-kejar polisi, tersangka didampingi keluarganya menyerahkan di ke Mapolres Ogan Ilir.
"Tadi siang DA datang ke mapolres, dia sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan," kata dia.
"Dengan menyerahkan diri, bisa meringankan hukuman terhadap tersangka. Pembunuhan itu juga bukan direncanakan. Tapi itu tergantung di persidangan nanti," sambungnya.