Kesedihan Ibu Neneng, pulang haji hanya bersama paspor suami
Masih ada kesedihan di raut wajah Neneng Hasanah (52) saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Suaminya, Ahmad Dumyati (52) meninggal saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Neneng masih terbayang, saat berangkat bersama, kini pulang ke Tanah Air tanpa suami.
Masih ada kesedihan di raut wajah Neneng Hasanah (52) saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Suaminya, Ahmad Dumyati (52) meninggal saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Neneng masih terbayang, saat berangkat bersama, kini pulang ke Tanah Air tanpa suami.
Dua tas paspor masih menggantung di leher Neneng. Satu miliknya, satu tas lagi milik almarhum suaminya. Dia masih teringat betul kenangan bersama suami saat tiba di asrama Pondok Gede sebelum berangkat ke Arab Saudi.
"Bapak Ahmad Dumyati wafat di Tanah Suci karena stroke ringan," kata Muhamad Amir Khoiri, Ketua Rombongan Bus 9 kloter JKG 04 kepada Humas PPIH Jakarta Pondok Gede, Sabtu (9/9).
Beribadah ke Tanah Suci bersama pasangan tentu menjadi harapan semua orang. Begitu pula harapan Neneng dan Dumyati. Tapi takdir berkehendak lain. Sang suami lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa di Tanah Suci.
Kini Neneng pulang sendiri tanpa sang suami. Hanya tas paspor milik suami yang jadi kenangan. Tas itu terus dalam dekapannya. "Dia cuma kepengen pulang saja," ujar Neneng.
Neneng sempat terguncang saat kehilangan suami tercinta. "Alhamdulillah ada teman-teman, dan ketua rombongan yang menguatkan," ujarnya. Dukungan jemaah lain selama pelaksanaan ibadah haji membantu warga Cilincing Jakarta Utara ini lebih tegar dalam menghadapi masa dukanya.
Almarhum sebelumnya memiliki riwayat sakit. Namun ketika berangkat dalam keadaan sehat dan layak diberangkatkan. "Sakitnya gula, tapi pas mau berangkat gak ada keluhan apa-apa," kata Neneng lirih.
Dumyati sempat dirawat selama sepekan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah karena mengalami stroke ringan. Menurut Neneng, suaminya meninggal pada 22 Agustus 2017. "Saat mau persiapan safari wukuf, di situ kejadiannya," ujar Neneng dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum meninggal, almarhum sempat melaksanakan ibadah umrah wajib serta sekali umrah sunah. "Saat ingin umroh kedua, almarhum sudah merasakan badannya tidak enak, jadi beliau kembali ke hotel," jelas Khoiri.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
Baca juga:
Kisah pilu jemaah haji tak mampu menatap Kabah meski sudah di Tanah Suci
Berkunjung ke toko Alquran di Madinah, harganya lebih murah
Melihat ketulusan Haifa Husen merawat jemaah haji
Bertugas di tengah panas 42 derajat celsius
Jemaah haji wafat bertambah jadi 485 orang, ini daftar namanya