Kesibukan Eks Napiter Umar Patek Setelah Bebas, Bisnis Sembako dan Ingin Punya Anak
Sejak bebas bersyarat Rabu (7/12/2022), mantan narapidana terorisme (napiter), Hisyam bin Alizein alias Umar Patek memanfaatkan waktunya untuk berkumpul dengan keluarga. Dia juga tetap aktif dalam kegiatan deradikalisasi.
Sejak bebas bersyarat Rabu (7/12/2022), mantan narapidana terorisme (napiter), Hisyam bin Alizein alias Umar Patek memanfaatkan waktunya untuk berkumpul dengan keluarga. Dia juga tetap aktif dalam kegiatan deradikalisasi.
"Aktivitasnya itu kumpul sama keluarga, dan menjalankan usaha. Kemudian membimbing masyarakat untuk tidak melakukan aksi terorisme khususnya untuk anak muda dan akademisi," ungkap Umar Patek kepada merdeka.com di sela hadir di acara wisuda sahabatnya Ali Fauzi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (21/2).
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
-
Siapa yang berkomitmen untuk memperhatikan para penyintas terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) komitmen perhatikan para penyintas.
Umar Patek mengaku kerap bergabung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus Antiteror 88, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) serta lembaga atau yayasan untuk memberi edukasi tentang deradikalisasi.
"Terutama kepada akademi atau lapas-lapas yang ada napiternya," tegasnya.
Kegiatannya itu termasuk bergabung dengan Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Lamongan yang dirintis Ali Fauzi. Selain itu, Umar Patek juga mengawali bisnis sembako dan berjualan secara online.
"Sementara ini dagang di Surabaya. Yang didagangkan sembako, banyak juga di penjualan online," katanya.
Umar Patek juga mengaku memiliki program pribadi untuk segera memiliki keturunan. Ia telah menikah, tetapi belum dikaruniai keturunan.
"Program pribadi ingin punya anak. Belum punya anak, sudah menikah sejak tahun 1998. Sekarang konsen punya keturunan. Istri hanya satu, tidak (nambah istri) insyaallah tidak akan nambah istri," jelasnya tersenyum.
Umar Patek terkait jaringan Al-Qaeda dan terlibat Bom Bali I yang merenggut nyawa 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Dia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Saat ini Umar Patek harus menjalani program bimbingan yang berlangsung hingga 2030.
(mdk/yan)