Ketua Amphuri Ade Darmawan beberkan dugaan umrah fiktif Edy Rahmayadi
Konstelasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) semakin memanas, terlebih dengan adanya polemik umrah oleh Cagub nomor urut satu Edy Rahmayadi. Hal ini mencuat setelah beberapa hari Edy tak terlihat berkampanye. Kabar yang berembus bahwa Edy sedang menderita stroke.
Konstelasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) semakin memanas, terlebih dengan adanya polemik umrah oleh Cagub nomor urut satu Edy Rahmayadi. Hal ini mencuat setelah beberapa hari Edy tak terlihat berkampanye. Kabar yang berembus bahwa Edy sedang menderita stroke. Namun hal ini dibantah oleh kubu Edy, dengan menyatakan bahwa pasangan Musa Rajekshah tersebut sedang umrah.
Namun hal ini dibantah oleh kesaksian Ketua Bidang Organisasi DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sumatera Bagian Utara, Ade Darmawan. Kubu Edy pun mengancam akan memperkaran persoalan ini ke ranah hukum.
-
Kenapa Eddy Rumpoko dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang? Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
-
Apa yang Eddy Rumpoko lakukan untuk mendorong pariwisata di Kota Batu? Sejak menjabat sebagai wali kota Batu pada tahun 2007, Eddy banyak melakukan inovasi dan terobosan untuk Kota Batu melalui bidang wisata. Saat ia baru menjabat, banyak penginapan, hotel, dan restoran di Batu yang terancam gulung tikar karena sepinya wisatawan. Ia kemudian menawarkan konsep budaya lokal dan jaminan keamanan kepada investor untk menggarap potensi wisata di Batu.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Menanggapi hal ini, Ustaz Ade Darmawan tak gentar. Bahkan dia makin semangat membuktikan perjalanan umrah Edy yang diduga kuat fiktif.
"Saya merasa tertantang untuk membuktikan apakah benar yang bersangkutan berangkat umrah atau tidak ke Arab Saudi," kata Ustaz Ade yang juga pengusaha travel dan umrah kepada wartawan, Kamis (7/6).
Dalam upaya pembuktian ini, Ustaz Ade sudah terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan pengurus asosiasi mereka.
Di Jakarta, Ustaz Ade mencari informasi mengenai cara menelusuri perjalanan seseorang berdasarkan paspor dan visa. Hasilnya, dia tidak menemukan adanya konfirmasi visa Edy Rahmayadi tercatat melakukan perjalanan umrah.
"Kita bisa telusuri menggunakan data yang ada pada keimigrasian Arab Saudi. Begitu juga pada aplikasi Sipatuh pada Kementerian Agama Republik Indonesia," ungkap Ustaz Ade seraya membuka aplikasi tersebut.
Dalam upaya mencari kebenaran tersebut, Ustaz Ade juga memasukkan nomor yang disebutnya sebagai nomor paspor Edy Rahmayadi untuk menguji. Hasilnya tidak terkonfirmasi adanya perjalanan dengan nomor tersebut.
"Saya mendapat nomor ini dari jaringan saya dan mungkin ini masih perlu dicari kebenarannya. Kita bisa lihat tidak ada perjalanan itu. Sementara penyelenggara travel wajib memasukkan data nasabahnya ke dalam aplikasi Sipatuh ini," ujarnya.
Atas hasil penelusuran ini, Ustaz Ade berharap agar Edy Rahmayadi maupun timnya tidak langsung menyerangnya secara personal. Sebab, keraguannya ini muncul sebagai warga Sumut yang sangat menginginkan adanya kejujuran seorang pemimpin.
"Kalaupun tak ada perjalanan umrah itu tak ada masalah bagi saya. Hanya saya menjadi perlu mencari pembuktian karena menjaga reputasi saya. Kalau saya diam berarti saya yang akan dibilang berbohong," ujarnya.
"Pemimpin yang sesuai ajaran Islam itu harus jujur dan amanah. Jangan jadikan alasan umrah untuk kegiatan yang lain," pungkasnya.
Terpisah, dikutip dari Antara, Edy menyebutkan siapapun nanti yang terpilih sebagai pemenang Pilgub Sumut bukanlah menjadi hal yang penting, karena itu semua memang proses sebuah demokrasi, namun tentunya demokrasi itu harus dijalankan dengan cara-cara bijak dengan tidak menjelekkan lawan.
"Tak pilih saya nanti di Pilkada tidak masalah. Itulah demokrasi yang harus kita hormati. Yang tidak boleh itu saya tidak stroke dibilang stroke. Jangan kita mudah dipecah belah, marilah bersama-sama bergandengan tangan membangun Sumut yang kita cintai ini," katanya, Rabu kemarin.
Baca juga:
Demokrat dukung Edy-Musa, SBY turun langsung kampanye di Sumut
Pasangan Pilgub Sumut Edy Rahmayadi dan Musa sowan ke kediaman SBY
SBY: Demokrat resmi dukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilgub Sumut
Paloh puji Cagub Edy Rahmayadi: Tampan, tentara ada marah-marah dikit
Jurus jitu Edy dan Djarot atasi persoalan di Sumut
Soal Tapanuli, Sihar tak setuju adanya pemekaran provinsi di Sumut