Ketua BEM UI sebut kartu kuning sebagai peringatan untuk Jokowi
Dia memberanikan diri melakukan aksi pemberian kartu kuning agar Presiden mendengar suara dan mengetahui sikap mahasiswa. Sebagai Ketua BEM dan mahasiswa tingkat akhir, Zaadit mengaku mendapat dukungan dari BEM fakultas.
Ketua Badan Eksekutif Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa angkat bicara soal aksi pemberian kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo. Ditemui di ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa, Zaadit Taqwa menuturkan, pemberian kartu kuning itu sebagai warning untuk Presiden.
"Sebagai aksi simbolik saja sih. Untuk peringatan (pada Presiden)," katanya, Jumat (2/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Dia memberanikan diri melakukan aksi pemberian kartu kuning agar Presiden mendengar suara dan mengetahui sikap mahasiswa. Sebagai Ketua BEM dan mahasiswa tingkat akhir, Zaadit mengaku mendapat dukungan dari BEM fakultas.
"Ini momentum. Kita punya momentum Presiden datang ke UI dan belum tentu akan seperti ini lagi," ucapnya.
Dia menuturkan, ada tiga hal yang ingin disampaikan pada Presiden. Pertama soal kasus Suku Asmat di Papua yang sudah menelan korban jiwa meninggal 72 orang. Jokowi dianggap abai dalam kasus ini.
"Kondisi ini agar segera diselesaikan dengan cepat. Dan mendorong pembangunan Papua bukan hanya infrastruktur tapi juga pemberdayaan masyarakat," paparnya.
Kedua, mahasiswa mengkritisi soal penjabat gubernur yang diwacanakan diisi oleh jenderal aktif Polri. Menurutnya hal itu tidak sesuai dengan UU Polkada dan Kepolisian.
"Ini sama saja dwifungsi dan seperti kembali pada orde baru," ucapnya.
Ketiga, mereka mengkritisi soal Permen Ristekdikti yang dinilai bakal menghambat gerak organisasi mahasiswa. "Organisasi antar universitas non keilmuan akan terancam (dibubarkan)," ucapnya.
Baca juga:
Acungan buku kuning dan peringatan untuk Presiden Joko Widodo
Isu agama dinilai tak mempan gerus suara Jokowi di 2019
Mensos soal 'kartu kuning' ke Presiden: Jokowi layak dapat jempol atasi KLB Asmat
Fahri kritik Jokowi dikawal banyak TNI dan Polri di kampus UI
Prabowo, Anies, AHY & Gatot calon potensial penantang Jokowi di 2019