Ketua Demokrat Tapsel ditangkap dalam kasus pemalsuan akta tanah
Dalam kasus ini, Polda Sumut juga menahan pasangan suami-istri Hasyim Lubis dan Siti Khodijah.
Ketua Partai Demokrat Tapanuli Selatan (Tapsel) Sutor Siregar dijemput paksa personel Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumut. Dia digelandang ke Mapolda Sumut dengan sangkaan memalsukan 40 akta pelepasan lahan.
"Tersangka diamankan di kawasan Padang Sidimpuan pada Selasa (30/12) lalu. Dia langsung kita bawa ke Polda Sumut untuk menjalankan pemeriksaan," ujar Kompol Sandy Sinurat, Kepala Unit 3 Subdit I/Kamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Jumat (2/1).
Sutor masih ditahan di Mapolda Sumut. Selain dia penyidik juga sudah menahan pasangan suami-istri Hasyim Lubis dan Siti Khodijah pada Kamis (1/1).
Ketiganya merupakan tersangka pemalsuan akta pelepasan lahan seluas 400 hektare di Desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batang Toru, Tapsel.
Mereka menjadi tersangka berdasarkan laporan Imran Lubis yang merupakan pemilik lahan 400 hektare itu. Laporan ke Polres Tapsel itu dibuktikan dengan nomor laporan LP/176/VII/2014/SU/TAPSEL pada 6 Juli lalu.
Bukan hanya itu, Imran juga melaporkan Sutor Siregar dan Hasyim Lubis dalam kasus pencurian buah sawit. Dalam laporannya, dia juga menuding Sutor dan Hasyim bersama 50 orang lainnya masuk ke kebun sawit miliknya dan memaksa karyawan mengosongkan kantor. "Mereka juga dilaporkan membawa senjata api dan senjata tajam sambil mengancam akan membunuh para mandor," ucapnya.
Sutor terpaksa dijemput paksa karena sudah berulang kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Sumut untuk diperiksa sebagai tersangka. Sebelumnya, dia pernah diperiksa sebagai saksi.
"Selain Sutor, penyidik sudah memeriksa 17 saksi lainnya. Polda juga sudah meminta keterangan dari ahli notaris dan ahli pidana, yang menyatakan akta tersebut palsu," jelas Sandy.
Baca juga:
Teror pembacokan berantai pengendara motor hantui Yogya
Mabuk berat sambil bawa pisau di depan gereja, Alfons diamankan
5 Cerita unik kriminal mengaku kebal peluru
Pulang nongkrong, pengendara Ninja dibegal di flyover Tebet
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa saja ciri pemilu yang demokratis? Pemilu yang demokratis adalah pemilihan umum yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, yaitu menghormati hak asasi manusia, menjamin kebebasan berpendapat dan berserikat, serta mengakui kedaulatan rakyat. Pemilu yang demokratis juga harus memenuhi beberapa kriteria atau ciri-ciri tertentu, antara lain: 1. Pemilihan yang bebas, adil, dan rahasiaCiri ini berarti bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih tanpa adanya tekanan, intimidasi, manipulasi, atau kecurangan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.